Ikuti Kami

Hendi Tak Mau ‘Grasa-Grusu’ Tetapkan PSBB di Semarang

Hendi tidak ingin emosional dalam pengajuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Ibu Kota Jawa Tengah.

Hendi Tak Mau ‘Grasa-Grusu’ Tetapkan PSBB di Semarang
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi.

Semarang, Gesuri.id - Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, tidak ingin emosional dalam pengajuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Ibu Kota Jawa Tengah ini berkaitan dengan pandemi COVID-19.

Hendi meminta, wacana PSBB di Semarang diperhitungkan dengan cermat berkaitan dengan dampaknya.

Baca: Gempur Corona, Tiga Aksi Besar Satgas DPR RI Lawan Covid-19

"Persoalannya kalau hanya Semarang sendiri apakah nanti efektif," kata politikus PDI Perjuangan ini di Semarang, Senin (20/4).

Menurut dia, setiap hari terdapat ribuan pekerja dari Kabupaten Kendal dan Demak yang masuk Semarang untuk bekerja.

Ia menjelaskan perhitungan yang harus dilakukan juga meliputi berapa lama perusahaan tempat mereka bekerja harus ditutup.

"Kalau kita tutup pabrik-pabrik itu kemudian dilakukan PSBB, katakanlah bisa clear. Ketika sesudah itu dibuka lagi, apakah akan menjadi persoalan lagi saat mereka kembali masuk," katanya.

Baca: Gelar Ratas, Presiden Jokowi Evaluasi Penerapan PSBB

Oleh karena itu, ia mengharapkan ada pembahasan untuk daerah lain di sekitar Semarang juga dan dia menunggu petunjuk dari Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

"Kalau memang petunjuknya seperti, kami siap. Kalau memang ada hal-hal yang membuat kita lebih berdisiplin mengawasi masyarakat dan lain-lain, kami juga siap," katanya.

Quote