Ikuti Kami

Hendrawan Minta Menkeu Purbaya Cegah ‘Birokrasi Upeti’

Langkah Menteri Keuangan tepat lantaran saat ini masyarakat menengah ke bawah tengah mengalami persoalan likuiditas.

Hendrawan Minta Menkeu Purbaya Cegah ‘Birokrasi Upeti’
Politikus PDI-Perjuangan Hendrawan Supratikno.

Jakarta, Gesuri.id - Politikus PDI-Perjuangan Hendrawan Supratikno, menyambut baik langkah Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menggelontorkan dana pemerintah sebesar Rp200 triliun dari Bank Indonesia, telah disalurkan ke lima bank BUMN.

Hendrawan mengatakan, langkah Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menggelontorkan dana pemerintah sebesar Rp200 triliun dari Bank Indonesia tepat lantaran saat ini masyarakat menengah ke bawah tengah mengalami persoalan likuiditas.

Baca: Ganjar Tegaskan Negara Tak Boleh Kalah

“Langkah yang diambil Menteri Purbaya sudah tepat secara teoritis. Masyarakat menengah ke bawah sedang menghadapi persoalan likuiditas,” kata Hendrawan saat berbincang dengan Kedai Pena di Jakarta, Minggu, (14/9/2025).

Hendrawan meyakini, dengan memberi pasokan dana ke perbankan pelat merah akan memberikan harapan adanya peningkatan volume kredit sehingga membuat dunia usaha menjadi lebih bergerak.

“Dengan harapan ada kenaikan volume kredit, dunia usaha akan lebih bergerak,” tegas Hendrawan.

Meski demikian, Hendrawan berpesan, dalam menjalankan kebijakan ini Menteri Keuangan Purbaya dapat melakukan sejumlah antisipasi. Antisipasi tersebut mulai dari menekan kebocoran anggaran hingga memonitor efektivitas program.

“Menekan kebocoran anggaran, mengurangi birokrasi upeti dalam pencairan anggaran di berbagai lapisan birokrasi, dan terus memonitor efektivitas program,” pungkasnya.

Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan dana pemerintah sebesar Rp200 triliun yang ditarik dari Bank Indonesia, telah disalurkan ke lima bank BUMN pada Jumat (12/9/2025).

Baca: Ganjar Amini Pernyataan Puan Soal Nama Sekjen PDI Perjuangan

“Kemarin kan saya janji akan menempatkan dana Rp200 triliun ke perbankan, ini sudah diputuskan dan siang ini sudah disalurkan, jalan,” ucap Purbaya dalam jumpa pers di gedung Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Jumat (12/9/2025).

Purbaya menuturkan ada lima bank yang menerima alokasi dari total dana Rp200 triliun tersebut.

“Ini kita kirim ke lima bank, Mandiri, BRI, BTN, BNI, BSI. Mandiri itu kita taruh Rp55 triliun, BRI Rp55 triliun, BTN Rp25 triliun, BNI Rp55 triliun, BSI Rp10 triliun,” kata Purbaya.

Quote