Purbalingga, Gesuri.id - Ketua DPC PDI Perjuangan Purbalingga, HR Bambang Irawan mengatakan salah satu dampak dari adanya Pandemi adalah membatasi mobilitas.
Baca: Hasanuddin Minta Gatot Nurmantyo Buktikan Komunis di TNI
"Kita lebih banyak mengakses informasi melalui internet. Kondisi ini perlu adanya sebuah kecakapan digital. Dengan demikian, kita tidak mudah percaya dengan berbagai informasi hoaks yang berseliweran di internet,” tutur HR Bambang Irawan, saat menjadi narasumber dalam Webinar Literasi Digital yang diselenggarakan oleh DPR RI bersama Kementerian Kominfo RI, baru-baru ini.
Gerakan literasi digital sangat penting di masa Pandemi. Pasalnya, pemahaman yang benar mengenai Covid-19 bisa membantu dalam penanganan Pandemi Covid-19, terutama terkait pemahaman tentang berbagai informasi tentang penanganan Pandemi, serta upaya menciptakan produktifitas di tengah keterbatasan mobilitas.
Pembicara lain yang juga hadir diantaranya, Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Utut Adianto, serta Dirjen Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo RI, Samuel Abrijani.
Bambang menambahkan, dalam mengatasi Pandemi, Pemerintah mengambil kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Kondisi ini menyebabkan banyak kegiatan dilaksanakan secara online. Interaksi menggunakan internet menjadi solusi. Namun ada dampak yang muncul, yaitu beredarnya informasi yang belum tentu kebenarannya alias hoaks.
Maka dari itu, perlu adanya sebuah gerakan literasi digital yang dilakukan secara sinergis untuk menangkal hoaks tersebut, terutama terkait pemahaman tentang penanganan Pandemi. Masyarakat perlu paham mengenai Pandemi, serta upaya penanganannya. Jangan malah tidak percaya terhadap upaya penanganan. Maka dari itu, perlu dilakukan gerakan literasi digital, sehingga masyarakat cakap digital.
Baca: Ima Tegaskan Program Formula E Anies Lebihi Masa Jabatannya
Bambang Irawan yang juga Ketua DPRD Purbalingga menegaskan, gerakan literasi digital dapat membantu penanganan Pandemi termasuk dalam menciptakan produktifitas masyarakat di tengah Pandemi. Sebab, Pandemi bukan menjadi penghalang untuk tetap produktif. Adanya kemajuan teknologi dapat dimanfaatkan dengan bijak dan baik untuk menghasilkan karya dan kinerja yang produktif, sehingga dapat menambah nilai ekonomi, serta kesejahteraan masyarakat.
“Saya juga berpesan, agar masyarakat bisa bijak dalam menggunakan internet dan media sosial. Jangan menyebarkan informasi yang belum tentu benar, terutama terkait Pandemi. Maka dari itu, literasi digital menjadi hal yang penting di masa Pandemi ini,” pungkasnya. Dilansir dari derapjuang.
