Jakarta, Gesuri.id - Ketua Fraksi PDI Perjuangan, DPRD Jabar, Ineu Purwadewi Sundari mengharapkan sinergi antara pemerintah daerah dan perbankan syariah dapat terus ditingkatkan.
Hal itu, lanjutnya. guna mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkeadilan.
"Hari ini saya, pimpinan dan anggota komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat melaksanakan kunjungan kerja ke Bank BJB Syariah KCP Kopo, Kabupaten Bandung," ujarnya, saat melaksanakan kunjungan kerja ke Bank BJB Syariah KCP Kopo, Kabupaten Bandung, Kamis (7/8).
Menurut Ineu, kunjungan tersebut dalam rangka menjalankan fungsi pengawasan dan koordinasi terkait kinerja lembaga keuangan daerah.
Ineu menambahkan kunjungan kali ini bertujuan untuk memperoleh informasi langsung mengenai layanan perbankan syariah dan penguatan akses pembiayaan masyarakat.
"Selain itu juga kontribusi BJB Syariah terhadap perekonomian daerah," ungkapnya.
Diketahui, yang dimaksud dengan perbankan syariah adalah sistem keuangan yang beroperasi berdasarkan prinsip-prinsip syariah Islam, bukan sistem bunga (riba), gharar (ketidakpastian), dan maisir (spekulasi).
Perbankan syariah bertujuan untuk menghimpun dan menyalurkan dana masyarakat dengan cara yang adil, seimbang, dan sesuai dengan prinsip-prinsip Islam, serta mendukung pembangunan nasional.
Perbedaan dengan Bank Konvensional yaitu bank konvensional menggunakan sistem bunga, sedangkan bank syariah menggunakan sistem bagi hasil atau jual beli.
Dan dari sisi pengawasan, Bank syariah diawasi oleh Dewan Syariah Nasional (DSN-MUI) untuk memastikan kesesuaian dengan prinsip syariah, selain pengawasan oleh OJK.
