Pangandaran, Gesuri.id - Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata ingin melakukan terobosan agar rekrutmen CPNS di Kabupaten Pangandaran tidak didominasi oleh pendaftar dari luar daerah.
Politikus PDI Perjuangan itu ingin membuka kesempatan putra daerah untuk berkompetisi lulus CPNS di Pangandaran.
"Beberapa kali Pangandaran mendapat kuota CPNS, yang lulus menjadi peserta hingga lulus jadi CPNS warga luar Pangandaran," kata Jeje.
Baca: Johan Desak Tjahjo Berangus Jaringan Makelar CPNS
Jeje menambahkan, tujuan pemekaran Kabupaten Pangandaran salah satunya dapat dinikmati oleh warga Pangandaran dengan meningkatkan kesejahtraan.
"Variabel kesejahteraan diantaranya masyarakat harus berpenghasilan tetap atau menjadi pegawai baik PNS atau swasta," tambah Jeje.
Jeje menjelaskan, selama 4 tahun menjabat Bupati banyak menerbitkan kebijakan dan fokus terhadap pembangunan.
"Dasar atau fondasi menuju kesejahtraan sudah saya lakukan, dari mulai sarana pra sarana dan infrastruktur. Agar pola kebijakan yang sudah dilakukan ber kesinambungan dengan arah kebijakan yang akan dilakukan, maka harus ada titik sambung. Titik sambung kebijakan yang harus menjadi perhatian kedepan adalah membangun Sumber Daya Manusia yang unggul dan berkualitas," paparnya.
Alasan tersebut menjadi motivasi Jeje rekrutmen CPNS mendatang 80% diikuti warga Kabupaten Pangandaran.
"Untuk teknis agar dominasi warga Pangandaran dalam kompetisi CPNS, Pemerintah Daerah bakal menggelar bimbingan atau pelatihan tes CPNS gratis bagi warga Pangandaran," terang Jeje.
Baca: Tjahjo Pastikan Tahun 2020 Tak Ada Ujian CPNS
Gagasan tersebut diharapkan Jeje bisa menjadi pemutus mata rantai Sarjana pengangguran di Pangandaran. Karena secara teori pranata sosial, apabila orang tuanya sebagai petani, nelayan atau penderes, mereka bercita-cita anaknya menjadi pegawai.
"Untuk mewujudkan pranata sosial yang baik, salah satu diantaranya memberikan peluang agar masyarakat menikmati sekolah gratis, kesehatan gratis dan mudah menjadi pegawai," pungkasnya.
