Ikuti Kami

Johan Desak Tjahjo Berangus Jaringan Makelar CPNS

Karena menurut Johan meski tes CPNS sudah serba online, belum menjamin bebas dari kecurangan.

Johan Desak Tjahjo Berangus Jaringan Makelar CPNS
Anggota Komisi II DPR RI Johan Budi. Foto: Gesuri.id/ Elva Nurrul Prastiwi.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi II DPR RI Johan Budi meminta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Tjahjo Kumolo melakukan langkah konkrit untuk memberangus jaringan makelar CPNS. 

Karena menurut Johan meski tes CPNS sudah serba online, belum menjamin bebas dari kecurangan.

Baca: Hugua Minta Tjahjo Beri Penjelasan Mendalam

"Pak menteri harus meningkatkan pengawasan internal. Jangan sampai ada oknum pegawai KemenPAN-RB jadi makelar CPNS. Sebab, ada kasus penerimaan CPNS tahun lalu, nama pesertanya tadinya ada tetapi kemudian hilang diganti dengan nama orang lain. Nah, ini pasti ada permainan di dalam," kata Johan 

Johan menegaskan, untuk mendapatkan birokrat yang bersih dan tidak korupsi dimulai dari tahapan rekrutmen. Rekrutmen yang diwarnai KKN akan menghasilkan birokrat bermental korup.

"Saat saya masih aktif di suatu lembaga (KPK), kami mendapatkan laporan masyarakat tentang dugaan kecurangan dalam rekrutmen CPNS. Makelar CPNS itu masih ada. Biasanya makelar ini bekerja sama dengan orang dalam. Nah, ini yang harus dibabat habis," tegas mantan jubir KPK itu.

Baca: Masinton Harapkan Korban First Travel Diberi Kelegaan

Menanggapi itu Tjahjo menjelaskan, sistem rekrutmen CPNS sangat transparan. Setiap peserta tes dan keluarganya bisa melihat langsung hasilnya tanpa menunggu waktu lama.

"Saya pastikan tidak akan bisa makelar CPNS bermain dengan sistem rekrutmen CPNS yang serba komputer. Karena semua dibuka dan bisa melihat hasilnya dalam waktu cepat. Kalau ada oknum pegawai KemenPAN-RB yang bermain api dan ada buktinya, silakan laporkan ke saya. Akan saya tindak tegas sesuai aturan yang berlaku," tandas Tjahjo.

Quote