Ikuti Kami

Jokowi Pastikan KIP Bisa untuk Kuliah di Luar Negeri

Anggaran KIP Kuliah sebagai program perluasan bagi KIP yang telah diterapkan selama ini akan sangat besar jumlahnya.

Jokowi Pastikan KIP Bisa untuk Kuliah di Luar Negeri
Presiden Joko Widodo (tengah) bersama Menteri BUMN Rini Soemarno (kedua kiri), Menteri ESDM Ignasius Jonan (kedua kanan) dan Mensesneg Pratikno (kanan) meninjau PLTU Cilacap Ekspansi 1x660 MW di Karangkandri, Cilacap, Jawa Tengah, Senin (25/2/2019). PT PLN (Persero) melalui PT Sumber Segara Primadaya membangun PLTU Cilacap Ekspansi 1x660 MW dengan teknologi Supercritical Boiler dan Flue Gas Desulpuruzation untuk mendukung kelistrikan Jawa Bali.

Cilacap, Gesuri.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjanjikan anggaran Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah sebagai program perluasan bagi KIP yang telah diterapkan selama ini akan sangat besar jumlahnya.

"Jumlahnya akan sangat besar, anggarannya kita siapkan besar," kata Presiden Jokowi setelah acara Peresmian Pembangkit Listrik Tenaga Uap Ekspansi 1x660 MW yang terletak di Desa Karangkandri, Slarang dan Manganti, Cilacap, Jawa Tengah, Senin (25/2).

Baca: Jokowi Perkenalkan Program Baru Tiga Kartu Sakti

Ia menambahkan, selama ini KIP yang diberikan selama masa pemerintahannya mencakup SD, SMP, SMA/SMK.

Jika ia terpilih kembali, ia berjanji akan memperluas KIP hingga ke jenjang perguruan tinggi berupa KIP Kuliah.

"Ya ini akan kita perluas dan kita perluas lagi sehingga anak-anak dari keluarga sejahtera yang dari tidak mampu bisa kuliah sehingga KIP itu diperluas lagi menjadi KIP Kuliah," terangnya.

Terkait besarannya, kata dia akan dikalkulasikan kemudian dan perguruan tinggi yang dimaksud berupa universitas, politeknik baik di dalam maupun di luar negeri.

Selama ini, ia mengemukakan jumlah anggaran yang dialokasikan untuk pendidikan juga sudah sangat besar.

"Kita bicara jumlah yang besar, sekarang ada yang namanya beasiswa afirmasi ada, beasiswa bidik misi ada. Tapi ini kita perluas dengan jumlah yang besar ya nanti kalau hitungannya sudah berapa mahasiswa yang bisa nanti terangkut kuliah," jelasnya.

Baca: Puan Akan Hadir Kemah Revolusi Mental di Landak

Jokowi mengatakan, sampai saat ini sudah ada 18,7 juta siswa yang mendapatkan manfaat KIP.

Ia juga menjanjikan kartu sembako murah jika terpilih untuk kedua kalinya sebagai Presiden RI.

"Karena kita ingin membantu masyarakat agar gampang mendapatkan barang murah hingga pemerintah memberikan subsidi," lanjutnya.

Quote