Ikuti Kami

Jonan Unggah Curhatan Jokowi: Saya Bukan Siapa-siapa

Terungkap dalam sebuah foto yang diunggah Menteri ESDM di laman media sosial pribadinya.

Jonan Unggah Curhatan Jokowi: Saya Bukan Siapa-siapa
Pernyataan Jokowi dalam sebuah foto yang diunggah Menteri ESDM Igansius Jonan. (Sumber: Instagram Ignasius Jonan)

Jakarta, Gesuri.id -  Selama menjadi Presiden, sudah tak terhitung berapa kali seorang Joko Widodo kerap kali direndahkan oleh sebagian kalangan.

Namun hebatnya dan begitu berjiwa besar, Presiden Jokowi tak memungkiri bahwa tidak semua kalangan elite di Tanah Air bisa betul-betul menerimanya sebagai Kepala Negara.

Baca: Jokowi: 2020, Pemerintah Fokus Pembangunan SDM

Hal itu terungkap dalam sebuah foto yang diunggah Menteri ESDM di laman media sosial pribadinya. Foto Jokowi yang mengenakan setelan jas itu berisi pernyataan sang Presiden.

Pernyataan dalam foto tersebut memang bukan isapan jempol semata. 

Berikut pernyataan Jokowi dalam sebuah foto yang diunggah Menteri ESDM Ignasius Jonan, seperti dikutip Jumat (4/10).

Tidak semua kalangan elite bisa terima punya Presiden seperti saya. Saya itu kan bukan siapa-siapa. Bukan anak kolong, bukan orang kaya, dan tidak datang dari keluarga terpandang.

Penghinaan itu kan hanya bisa dilakukan oleh orang yang merasa lebih tinggi kepada mereka yang dianggapnya rendahan.

Saya, yaaaa mungkin saja rendahan. Tapi jadi Presiden kan memang untuk bekerja pada negara, bukan menjadi penguasa segala-galanya.

Kunci menghadapi kebencian dan penghinaan adalah rendahkan hati serendah-rendahnya, fokuskan perhatian kita untuk semakin banyak bekerja.

Penghinaan apabila kita hadapi dengan rasa sombong sedikit saja, bisa membuat kita sakit. Jangan dilawan, biarkan saja.

Ir Joko Widodo
Presiden RI

Baca: Presiden Jokowi: Sepekan Terakhir Karhutla Berkurang

Jonan dalam kutipan unggahan tersebut menulis, "humility atau kerendahan hati adalah esensi dari Leading by Example, yang amat utama di era demokrasi yang masih sangat muda di Indonesia: Semoga Bapak Jokowi tetap rendah hati namun tegar di dalam memimpin bangsa Indonesia."

Quote