Jakarta, Gesuri.id - Bupati Landak, Karolin Margret Natasa, punya satu catatan penting akan pemilihan susu yang tepat belum semua dipahami masyarakat.
“Saya lihat masih ada orang tua yang memberi susu kental manis untuk anak,” ujar Karolin saat membagikan bantuan gizi kepada dua balita di Desa Ambarang, Selasa (18/11/2025).
Baca: Ganjar Pranowo Tak Ambil Pusing
Karolin menegaskan, susu kental manis bukan susu murni. Kandungan gulanya tinggi. Protein hewaninya minim. Tidak cocok untuk pertumbuhan anak.
Itulah sebabnya, ia tidak merekomendasikan susu kental manis sebagai pemenuhan gizi dan nutrisi bagi balita.
“Beda dengan susu formula. Formulasinya berbeda,” tegasnya.
Untuk memperkuat upaya pencegahan stunting, Pemkab Landak pun membuka pusat pemulihan gizi. Anak yang mengalami gangguan gizi dirawat intensif agar kembali sehat.
Baca: Ganjar Ajak Kader Banteng NTB Selalu Introspeksi Diri
Selama masa pemulihan, orang tua tak dibiarkan bingung. Mereka mendapat bimbingan tentang cara memberi makanan yang tepat, sesuai usia anak.
Karolin ingin memastikan: setiap anak di Kabupaten Landak tumbuh sehat, kuat, dan bebas stunting.

















































































