Jakarta, Gesuri.id - Bupati Landak, Karolin Margret Natasa menyampaikan bahwa pengurangan TKD sangat berpengaruh pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Landak yang semula 1,260 triliun menjadi 1,044 triliun.
“Ada beberapa anggaran yang dipangkas seperti Dana Bagi Hasil, Dana Alokasi Khusus, Dana Desa. dan yang besar dipangkas itu pada Dana Alokasi Unum,” ungkap Karolin, Rabu (22/10/25).
Bupati Karolin menambahkan bahwa berkurangnya TKD tersebut juga akan berdampak pada pembangunan dan perkembangan di Kabupaten Landak.
Baca: Ganjar Nilai Ada Upaya Presiden Prabowo Rangkul PDI Perjuangan
“Akan sangat berdampak, tetapi kami Pemerintah Kabupaten Landak akan melaksanakan program yang skala prioritas,” tambahnya.
Dengan kondisi tersebut, Bupati Landak 2 periode tersebut juga mengingatkan kepada seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), untuk segera melakukan perencanaan program skala prioritas.