Jakarta, Gesuri.id - Politikus PDI Perjuangan Deddy Yevri Sitorus mengungkapkan kritikannya pada sebagian kepala daerah yang kebijakan atau tindakannya ditengah pandemi Covid-19 ini menguntungkan diri sendiri.
Anggota DPR dari Dapil Kalimantan Utara (Kaltara) itu mengatakan, dalam situasi pandemi ini mentalitas kepala daerah haruslah “crisis wise”. Situasi ini bukan saat mengambil kesempatan dan memanfaatkan kesempitan.
Baca: Soal Nasi Anjing, Budiman : 'Kenapa Hot Dog Tak Masalah?'
Deddy pun mengecam sebagian Kepala Daerah yang justru melempar tanggung jawab ke pemerintah pusat ditengah situasi pandemik ini.
"Saat begini semua teriak pemerintah pusat. Saat aman semua garang bicara otonomi daerah! Apakah tidak termasuk otonomi mengurus warganya?" ujar Deddy.
Deddy menegaskan, otonomi daerah itu untuk memudahkan akses rakyat terhadap layanan pemerintah. Dia pun meminta seluruh kepala daerah untuk menyesuaikan anggarannya dengan situasi krisis saat ini.
"Kepala Daerah yang tidak melakukan hal kongkrit, ambiaius dan yang tak punya inisiatif biasanya paling kencang teriak!," ujar Deddy.
Baca: GMNI Apresiasi Bantuan Sembako Kemensos Untuk Rakyat
Deddy menambahkan, Kepala Daerah kelas medioker dan bermental maling juga akan menggunakan krisis ini untuk kepentingan pribadi dan politiknya belaka.
"Tapi Kepala Daerah yang kuat leadership dan kreatif kelihatan kualitasnya pada masa krisis ini. Yang doyan gaduh dan menyalahkan biasanya tak berkualitas," pungkasnya
