Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan, Hardiyanto Kenneth, mengapresiasi kinerja Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Wakil Gubernur Rano Karno setelah DKI Jakarta dipastikan tidak masuk dalam daftar 10 provinsi dengan jumlah penduduk miskin terbanyak di Indonesia.
“Ini merupakan pencapaian yang patut diapresiasi. Jakarta berhasil menunjukkan bahwa dengan pengelolaan yang baik, kota besar pun bisa menurunkan angka kemiskinan secara signifikan. Ini adalah bukti bahwa program-program pengentasan kemiskinan yang dijalankan selama ini berjalan efektif dan menyentuh masyarakat yang membutuhkan,” kata Kent, sapaan akrabnya, Rabu (30/7/2025).
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua IKAL PPRA Angkatan LXII itu menilai, keberhasilan Jakarta menekan angka kemiskinan merupakan hasil dari kebijakan yang tepat sasaran dan menyentuh masyarakat lapisan bawah secara langsung.
Ia menyoroti sejumlah program prioritas Pemprov DKI Jakarta seperti bantuan sosial, subsidi pendidikan dan layanan kesehatan yang telah memberi dampak signifikan.
“Berbagai kebijakan seperti berbagai bentuk bantuan sosial, subsidi pendidikan dan kesehatan, hingga penciptaan lapangan kerja telah memberikan dampak nyata. Kami di DPRD DKI Jakarta akan terus mendorong agar program-program ini bisa diperluas dan ditingkatkan kualitas pelaksanaannya,” lanjutnya.
Namun demikian, Kenneth juga mengingatkan bahwa pencapaian ini tidak boleh membuat semua pihak merasa puas. Ia menekankan masih banyak warga Jakarta yang hidup dalam kondisi rentan dan perlu perhatian berkelanjutan.
“Ke depan, tantangan tentu masih ada, terutama dalam menjaga kestabilan ekonomi masyarakat dan peningkatan kesejahteraan kelompok rentan. Namun capaian ini bisa menjadi modal yang sangat positif untuk terus memperkuat keadilan sosial di DKI Jakarta,” sambung Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BAGUNA) PDI Perjuangan DKI Jakarta tersebut.
Ia pun mengajak seluruh elemen, khususnya eksekutif dan legislatif, untuk terus memperkuat sinergi demi menjaga dan meningkatkan capaian positif ini.
“DPRD DKI Jakarta siap bekerja sama dan mengawal program-program yang benar-benar menyentuh masyarakat yang membutuhkan. Jakarta harus terus menjadi kota yang ramah, adil, dan sejahtera untuk semua warganya,” pungkasnya.