Manado, Gesuri.id - Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) melakukan 'refocusing' anggaran untuk percepatan penanganan COVID-19 sebesar Rp191 miliar.
"Refocusing anggaran tersebut untuk menangani sektor kesehatan, ekonomi dan sosial," sebut Gubernur Sulut Olly Dondokambey di Manado, Jumat (17/7).
Baca: RS 'Nakal' Saat Pandemi, Said Kecewa Dengan Kinerja Menkes
Sektor kesehatan, kata Gubernur disiapkan anggaran sebesar Rp96 miliar, penanganan dampak ekonomi sebesar Rp15 miliar dan khusus penanganan kegiatan jaring pengaman sosial sebesar Rp80 miliar.
"Kita bagikan ke 270 ribu keluarga yang ada di Sulut, kita sinergikan dengan laporan daerah dan laporan dari tokoh agama,” ujar Gubernur.
Gubernur saat rakor pilkada di Sulut bersama dengan Mendagri Tito Karnavian mengatakan, di sektor kesehatan yang dialokasikan sebesar Rp96 miliar itu mengelola sebanyak empat rumah singgah.
Penyediaan rumah singgah ini dalam rangka penanganan penyebaran COVID-19, katanya.
"Saya sudah menganjurkan kepada kabupaten/kota juga, di Kota Manado sudah menggunakan asrama haji, Kabupaten Sitaro juga sudah ada, Kabupaten Minahasa Tenggara sudah ada, Kota Bitung juga sudah ada begitupun juga Kota Tomohon,” rinci Gubernur.
Baca: Efek COVID-19, Freddy Khawatirkan Partisipasi Masyarakat
Gubernur Olly berharap optimalnya penanganan COVID-19, Sulut dapat menerima kembali kunjungan wisatawan dari daerah lain.
“Saya kira kalau kita bisa lakukan ini dengan, mudah-mudahan bulan depan kita sudah bisa membuka diri terhadap kedatangan tamu-tamu kita dari luar. Protap dilaksanakan, di bandara tetap diberlakukan rapid test yang dibiayai APBD provinsi agar supaya masyarakat merasa nyaman dengan kedatangan dengan orang-orang dari luar,” tandasnya.
