Ikuti Kami

Khusnul Ingatkan Pelaksanaan PTM Tidak Timbulkan Eforia

Ia meminta kepada masyarakat, khususnya orangtua, siswa dan tenaga pendidik agar tetap memperhatikan disiplin protokol kesehatan.

Khusnul Ingatkan Pelaksanaan PTM Tidak Timbulkan Eforia
Anggota Komisi D DPRD Surabaya Khusnul Khotimah.

Surabaya, Gesuri.id - Anggota Komisi D DPRD Surabaya Khusnul Khotimah mengingatkan agar pelaksanaan hari pertama pembelajaran tatap muka (PTM) di Surabaya tidak menimbulkan Euforia.

Ia meminta kepada masyarakat, khususnya orangtua, siswa dan tenaga pendidik agar tetap memperhatikan disiplin protokol kesehatan, meski PPKM Surabaya berada di level 2.

"Dua tahun tidak masuk sekolah. Tentu Senin adalah hari yang menggembirakan bagi siswa. Jangan lengah dan Tetap patuhi Prokes ketat. Jangan abai. Harus ada pengawasan karena mereka masih anak-anak," kata Khusnul, Minggu (5/9).

Baca: Eri Kukuhkan 457 Tim Siswa Satgas Sekolah

Sebanyak 15 sekolah jenjang SMP negeri dan swasta akan memulai PTM Senin besok. Mereka juga sudah dinyatakan lolos asesmen. Hal-hal teknis seperti sarana dan prasarana prokes tentu sudah siap.

Selain itu, kondisi yang harus diantisipasi adalah kemacetan yang terjadi di lingkungan sekolah. Orang tua yang sudah mengantar anaknya sebaiknya langsung meninggal tempat, tidak perlu menunggu dan melihat anaknya masuk sekolah.

"Semua harus menjaga ketertiban dan kenyamanan masyarakat snpenguna jalan. Para orang tua harus yakin dan menyerahkan semua pada tenaga pendidik dan tenaga kependidikan. Dilaksanakannya PTM ini sudah melalui proses panjang sebelum digelar," ungkapnya.

Baca: Pungutan Uang Seragam Masih Terjadi, Ada Intimidasi Oknum

Untuk para siswa, politisi perempuan PDI Perjuangan ini berpesan agar sebelum berangkat sekolah sudah sarapan di rumah. Kemudian membawa bekal termasuk botol minum dari rumah, memakai masker, membawa handsanitizer dan tidak boleh terlambat.

"Anak-anakku yang besok PTM, buatlah sekolah ini senyaman mungkin. Jangan buat kerumunan. Sering-seringlah pakai handsanitizer dan jangan pernah melepas masker. Jangan sampai karena rindu sekolah, rindu teman-teman mengabaikan protokol kesehatan," tandasnya.

Wakil Ketua DPC PDI PDI Perjuangan Kota Surabaya ini meminta siswa juga harus langsung pulang menuju rumah masing-masing. Tidak boleh mampir kemana-mana. Sesampai di rumah harus membersihkan diri dengan mandi.

Quote