Jakarta, Gesuri.id – Komisi X DPR RI menegaskan komitmennya untuk memastikan anggaran pendidikan benar-benar memberi manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya guru dan siswa. Hal ini disampaikan dalam rapat kerja dengan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) RI yang membahas pagu anggaran tahun 2026.
“Komisi X menyetujui Pagu Anggaran Kemendikdasmen RI untuk meningkatkan mutu pembelajar nasional,” ungkap Wakil Ketua Komisi X DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, My Esti Wijaya saat Rapat Kerja dengan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah di Ruang Rapat Komisi X DPR RI, dikutip dari Parlementaria, Rabu (3/9/2025).
Komisi X menyetujui pagu anggaran sebesar Rp55 triliun dengan rincian meliputi program wajib belajar 13 tahun, peningkatan kualitas pengajaran dan pembelajaran, pendidikan vokasi, pembangunan kebahasaan dan kesastraan, hingga dukungan manajemen.
Lebih lanjut, Komisi X juga mendukung usulan tambahan anggaran sebesar Rp52,901 triliun yang akan dibahas lebih lanjut bersama Badan Anggaran DPR RI. My Esti menekankan bahwa penambahan ini diarahkan untuk mendukung program yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat.
“Kami tekankan agar penggunaan anggaran yang memang bertujuan untuk merealisasikan program-program nasional,” imbuh My Esti.
Di sisi lain, ia menegaskan agar tunjangan guru, gaji guru, serta dana BOS tidak mengalami kekurangan alokasi dari Dana Alokasi Khusus (DAK) yang telah diajukan sebesar Rp4 triliun lebih. Adapun DAK fisik juga dipatok Rp5,726 triliun.
