Ikuti Kami

Literasi Digital UMKM Terus Diperkuat, Darmadi Durianto Apresiasi Strategi BRI Dorong UMKM Naik Kelas

Peningkatan literasi digital bagi pelaku UMKM dinilai menjadi kunci utama dalam memperkuat daya saing dan ketahanan ekonomi nasional.

Literasi Digital UMKM Terus Diperkuat, Darmadi Durianto Apresiasi Strategi BRI Dorong UMKM Naik Kelas
Anggota komisi VI DPR RI, Darmadi Durianto.

Jakarta, Gesuri.id – Anggota komisi VI DPR RI, Darmadi Durianto, menegaskan literasi digital merupakan prasyarat utama bagi UMKM untuk naik kelas dan berdaya saing, bukan sekadar pelengkap dari program inklusi keuangan.

Upaya peningkatan literasi digital bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dinilai menjadi kunci utama dalam memperkuat daya saing dan ketahanan ekonomi nasional. Hal tersebut mengemuka dalam seminar peningkatan literasi digital UMKM yang diselenggarakan di Chiyo Restoran & Hall Seminar, yang bertepatan di Sunter Jakarta Utara, baru-baru ini.

Darmadi menegaskan bahwa transformasi digital UMKM tidak bisa ditunda, mengingat UMKM merupakan tulang punggung perekonomian nasional dengan kontribusi sekitar 61 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dan menyerap lebih dari 97 persen tenaga kerja nasional. Namun demikian tantangan besar masih dihadapi UMKM, terutama dalam pemanfaatan teknologi digital.

Bacia: Ganjar Ajak Kader Banteng NTB Selalu Introspeksi Diri

“Literasi digital bukan lagi pilihan, tetapi kebutuhan dasar bagi UMKM agar bisa bertahan dan naik kelas di tengah perubahan ekonomi global,” ujar Darmadi.

Namun demikian, Darmadi mengingatkan bahwa tantangan literasi digital UMKM masih cukup besar. Berdasarkan berbagai kajian, lebih dari 60 persen UMKM Indonesia masih berada pada tahap adopsi digital awal, sementara pemanfaatan teknologi digital secara optimal seperti pembukuan digital, pembayaran non-tunai, dan pemasaran daring masih berada di bawah 30 persen.

Dalam konteks tersebut, Darmadi memberikan apresiasi kepada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk yang dinilai konsisten menjalankan strategi konkret dalam mendorong literasi digital UMKM secara masif dan berkelanjutan. 

“BRI tidak hanya menyalurkan pembiayaan kepada UMKM, tetapi juga membangun ekosistem digital yang mendorong UMKM menjadi lebih literat, lebih bankable, dan lebih siap naik kelas,” kata Darmadi.

Ia menyoroti sejumlah capaian BRI yang dinilai berdampak langsung terhadap peningkatan literasi digital UMKM. Hingga saat ini, pengguna aplikasi BRImo telah mencapai puluhan juta nasabah, dengan nilai transaksi digital mencapai ribuan triliun rupiah per tahun. 

Bagi UMKM, BRImo berperan penting dalam membangun jejak transaksi digital yang menjadi dasar akses pembiayaan formal.

Selain itu, jaringan AgenBRILink yang telah melampaui 700 ribu agen dan tersebar hingga pelosok desa dinilai menjadi instrumen strategis dalam memperluas literasi dan inklusi keuangan digital, khususnya bagi UMKM di wilayah perdesaan dan daerah yang belum terjangkau layanan perbankan konvensional.

BRI juga tercatat sebagai bank dengan fokus UMKM terbesar di Indonesia, dengan lebih dari 60 persen portofolio kredit dialokasikan untuk UMKM, serta total pembiayaan UMKM yang telah melampaui Rp1.100 triliun. Pendekatan ini diperkuat dengan program pendampingan, digitalisasi transaksi, dan integrasi UMKM ke dalam ekosistem keuangan formal.

Darmadi menilai, peningkatan literasi digital UMKM yang didorong BRI telah memberikan dampak nyata. UMKM yang mulai terdigitalisasi tercatat mengalami peningkatan omzet rata-rata 20-40 persen, memiliki pencatatan keuangan yang lebih rapi, serta akses pembiayaan yang lebih cepat dan terjangkau.

Bacia: Yeremia Mendrofa Salurkan Bantuan UEP di Kecamatan Pinang

Untuk memperkuat pesan keberpihakan terhadap ekonomi rakyat, Darmadi mengutip pidato Presiden pertama RI, Ir. Soekarno, yang dinilai masih relevan hingga saat ini.

“Bung Karno pernah menegaskan, ‘Bangunlah suatu dunia di mana semua bangsa hidup dalam damai dan keadilan sosial. Dalam konteks hari ini, keadilan sosial itu salah satunya diwujudkan dengan memastikan UMKM tidak tertinggal dalam transformasi digital,” ujar Darmadi.

Menurutnya, literasi digital harus menjadi agenda bersama antara pemerintah, DPR, dan BUMN agar manfaat digitalisasi benar-benar dirasakan oleh pelaku usaha kecil dan masyarakat luas.

“Jika UMKM kuat dan melek digital, maka ekonomi nasional akan jauh lebih tahan terhadap krisis. Apa yang dilakukan BRI patut diapresiasi dan diperkuat melalui kolaborasi kebijakan ke depan,” pungkasnya.

Quote