Ikuti Kami

Mantap, Pemkot Surabaya Lahirkan 77 Startup Baru 

77 bisnis rintisan (startup) berstatus residen melalui inovasi CAngKrukan entrepreneur MUda Surabaya (CAK eMus).

Mantap, Pemkot Surabaya Lahirkan 77 Startup Baru 
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini. Foto: humas Pemkot Surabaya.

Surabaya, Gesuri.id - Pemerintah Surabaya telah berhasil melahirkan sebanyak 77 bisnis rintisan (startup) berstatus residen melalui inovasi CAngKrukan entrepreneur MUda Surabaya (CAK eMus).

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mengatakan, inovasi tersebut memiliki co-working space bernama Koridor untuk membuka lapangan pekerjaan bagi mereka yang selalu bersentuhan dengan dunia digital.

Baca: Anas: Kompetisi Startup Pertanian Pacu Regenerasi Agribisnis

"Ini bisa lahirkan wiraswasta baru, dimana ruang sudah bukan jadi batasan lagi. Semua bisa ditempuh dengan menggunakan industri 4.0," kata Risma dalam keterangan tertulisnya di Surabaya, Kamis (29/8).

Politisi PDI Perjuangan itu menuturkan, CAK eMus juga mengisi Koridor dengan berbagai event, workshop, dan seminar bagi para entrepreneur secara gratis. Dengan memanfaatkan mal milik Pemkot Surabaya, Cak eMus menyediakan fasilitas internet lengkap, suasana nyaman, serta atmosfer kreatif yang kondusif bagi para pemuda untuk bisa bertukar pikiran.

Dengan susana seperti itu, lanjut Risma, mereka bisa berkarya secara optimal dengan perangkat komputer dan akses internet yang sudah disiapkan. Ruang bagi para entrepreneur milenial ini disebutnya telah banyak mencetak usaha baru berbasis digital.

"Sekarang hasilnya alhamdulillah luar biasa. Terus terang di luar bayangan saya, mereka sekarang sudah bisa bergerak, bahkan bisa mengelola uang sampai Rp 1 triliun," ungkap wali kota perempuan pertama Surabaya tersebut.

Sejak diresmikan November 2017 lalu, CAK eMus memang dibuat untuk memiliki area co-working yang nyaman, bebas biaya, secara lokasi strategis, serta memungkinkan wirausaha muda mendapatkan partner kerja yang kompeten.

Baca: Risma Buka Simposium Internasional "Startup Nation Summit"

Risma meneruskan, lahirnya inovasi itu didasarkan pada maraknya pencari kerja dan pesatnya perkembangan teknologi komunikasi informasi di Kota Surabaya.

Dia berharap, CAK eMus bisa menciptakan lapangan kerja baru, terutama yang berhubungan dengan era revolusi industri 4.0.

"Harapan saya mungkin ini bisa untuk anak-anak Surabaya yang lain untuk bisa jadi wiraswasta baru," tandasnya.

Quote