Kebumen, Gesuri.id - Wakil Bupati Kebumen, Ristawati Purwaningsih terus mencari solusi jitu guna menekan angka kematian terpapar COVID-19.
Baca: Diskreditkan SBY? Kritik PDI Perjuangan Bukan Menghancurkan!
Berdasarkan hasil evaluasi, lanjutnya, terdapat poin penekanan sebagai langkah antisipasi diantaranya, mempercepat waktu tunggu di UGD hingga masuk bangsal.
Selain itu, ujarnya, perlu adanya penambahan kapasitas ruang dan tempat tidur di ICU berikut dengan alat penunjang medis.
“Memang ada penurunan meskipun belum signifikan. Angka kematian juga cukup tinggi. Ini menjadi bahan evaluasi kita bersama agar angka itu tidak melonjak lagi,” jelasnya, baru-baru ini.
Rista menyampaikan, meski pasien terpapar COVID-19 cenderung mengalami penurunan. Tapi hal itu perlu adanya upaya lebih intensif agar meminimalisir dampak yang ditimbulkan. Tindak lanjut evaluasi akan diawali dari rumah sakit milik pemerintah.
“Memang awalnya kita di rumah sakit negeri dulu, tetapi ke depan kita akan evaluasi seluruh rumah sakit yang ada di Kebumen. Kita tahu bahwa pasien COVID-19 di Kabupaten Kebumen masih tinggi,” ucap Rista.
Baca: Klaim 7,5 Juta Vaksinasi? Pemprov DKI Mengaburkan Persoalan
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kebumen, Dwi Budi Satrio menambahkan, terkait pasokan oksigen yang ada untuk saat ini pihaknya mengaku masih dinyatakan relatif aman bagi pasien penderita Covid-19. Sebab sejauh ini, pihaknya telah bekerjasama dengan beberapa penyedia jasa pengisian oksigen medis.
“Kalau oksigen untuk masalah stok dan penampung keduanya menjadi bahan kajian. Stok dan pengiriman kita sudah mempunyai beberapa tempat pengisian sehingga aman,” ia menjelaskan.
Kontributor: MH/derapjuang.
