Ikuti Kami

Mufti Anam Kritisi Menteri Koperasi Budi Arie yang Batal Hadiri Rapat Secara Mendadak

Mufti: Pada kesempatan hari ini, rapat terbuka ini, kami menyampaikan kekecewaan kami atas ketidakhadiran Menteri Koperasi.

Mufti Anam Kritisi Menteri Koperasi Budi Arie yang Batal Hadiri Rapat Secara Mendadak
Anggota Komisi VI DPR RI, Mufti Anam.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi VI DPR RI, Mufti Anam, mengritik Menteri Koperasi RI Budi Arie yang membatalkan menghadiri rapat secara mendadak. Keputusan Budi Arie mengecewakan jajaran Komisi VI DPR RI.

Demikian disampaikan Mufti Anam dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Dirut Pertamina dan PLN. Sejatinya di waktu yang berbeda, Komisi VI DPR dijadwalkan menggelar rapat dengan Menkop membahas Koperasi Merah Putih.

"Sebelum ke PLN dan Pertamina Pak. Pada kesempatan hari ini, rapat terbuka ini, kami menyampaikan kekecewaan kami atas ketidakhadiran Menteri Koperasi yang membatalkan RDP pada hari ini secara mendadak," kata Mufti Anam, Kamis (22/5/2025).

Mufti Anam mengatakan Komisi VI DPR RI belum pernah mendengar satu kalimat pun dari Budi Arie terkait Koperasi Merah Putih. Padahal, kata dia, program ini harus dikawal di era kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

"Sungguh kami sangat kecewa itu, Pak. Karena soal Koperasi Merah Putih ini, sampai detik ini, Menteri Koperasi sebagai mitra kerja Komisi VI, sekali pun, satu bait kata pun kami belum pernah mendapat penjelasan dari Menteri Koperasi yang bertanggung jawab atas itu, Pak," ujarnya.

Legislator PDI Perjuangan ini akan menunggu konfirmasi dari Menkop terkait pembahasan tersebut. Dia tak ingin program Koperasi Merah Putih gagal karena pertimbangan yang tidak matang.

"Di tempat ini, kami tunggu, saya dengar hari Senin, tapi belum ada keputusan yang jelas. Karena Selasa kami sudah reses, dan tidak ada waktu lagi untuk membahas ini. Tidak ada maksud lain-lain. Jangan lihat baju kami PDI-P. Tapi ketum kami meminta kami untuk mengawal kebijakan Presiden Prabowo agar betul-betul sukses membawa kesejahteraan untuk rakyat," ungkapnya.

"Sehingga, kami tunggu, penjelasan dari Menkop untuk bagaimana hadir di tempat ini, menjelaskan bagaimana model bisnis dari Koperasi Merah Putih ini, kemudian pendanaan dari mana dan sebagainya. Karena tidak ada kata gagal terhadap program ini," pungkasnya.

Quote