Ikuti Kami

Mufti Tekankan Sinergitas Demi Percepatan Vaksinasi

Mufti menilai perlu adanya sinergi dari berbagai elemen masyarakat untuk menwujudkan percepatan pencapaian target vaksinasi di Indonesia.  

Mufti Tekankan Sinergitas Demi Percepatan Vaksinasi
Anggota Komisi VI DPR RI Mufti Aimah Nurul Anam.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi VI DPR RI Mufti Aimah Nurul Anam menilai perlu adanya sinergi dari berbagai elemen masyarakat untuk menwujudkan percepatan pencapaian target vaksinasi di Indonesia.  

Baginya, usaha mewujudkan sinergi dengan elemen masyarakat ini menjadi krusial agar tidak ada kesenjangan akses untuk memperoleh vaksin Covid-19.

Baca: Puan Optimistis Ranking Vaksinasi RI Bisa Meningkat Lagi

“Nggak mungkin pemerintah berjalan sendiri termasuk DPR. Kami berusaha bersinergi dengan elemen masyarakat tentang bagaimana kita bisa melakukan vaksinasi massal untuk masyarakat tanpa harus menunggu anggaran dari pemerintah saja,” tutur Mufti saat menghadiri pembukaan Sentra Vaksinasi Covid-19 di Pasar Ikan Muara Baru, Jakarta Utara, Kamis (2/9).

Dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) dan Maming Enam Sembilan Group dan dibuka oleh Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani tersebut, Mufti mendukung kehadiran organisasi masyarakat untuk ambil andil dalam percepatan pencapaian target vaksinasi di kalangan nelayan, pengusaha, dan masyarakat di sekitar pesisir pantai.

Baca: HIPMI Gadeng Pemkab Gresik Gelar Vaksinasi Massal

Politisi Fraksi PDI Perjuangan tersebut menyadari memang terjadi kendala dalam pendistribusian vaksin di beberapa daerah di Indonesia seperti di Kota Bandung, Kabupaten Pasuruan, dan Kabupaten Probolinggo. Dirinya khawatir antusiasme masyarakat yang tinggi ini diiringi oleh keterbatasan stok vaksin Covid-19.

Oleh karena itu, Komisi VI DPR RI sebagai mitra kerja Kementerian BUMN ke depannya akan melakukan peninjauan kembali untuk menemukan akar permasalahan pendistribusian vaksin tersebut. 

“Hari ini kami sedang meninjau pelaksanaan vaksinasi. Rencananya, kami akan ke Biofarma untuk mengetahui kendala dari distrubusi vaksin tersebut,” tandas legislator dapil Jawa Timur II tersebut

Quote