Jakarta, Gesuri.id – Anggota Komisi V DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Mukhlis Basri, menyoroti pernyataan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Aan Suhanan, yang mengungkapkan bahwa setiap jam rata-rata tiga orang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di Indonesia.
Mukhlis menilai pernyataan tersebut menjadi alarm serius bagi pemerintah dalam menata ulang strategi keselamatan jalan. Namun, menurutnya, penanganan tingginya angka kecelakaan tidak bisa hanya dibebankan pada Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Hubdat) semata.
“Saya kira tidak bisa hanya kita bertumpu kepada Dirjen Perhubungan Darat saja, tapi harus ada koordinasi yang baik dengan Dirjen Bina Marga, termasuk juga dengan Korlantas,” ujar Mukhlis dalam keterangannya, Senin (26/8/2025).
Ia menjelaskan, salah satu faktor penyebab kecelakaan lalu lintas adalah kondisi infrastruktur jalan yang rusak, seperti jalan berlubang dan tidak layak pakai.
“Kenapa harus dengan Dirjen Bina Marga? Karena salah satu yang mengakibatkan kecelakaan itu adalah jalan berlubang atau jalan yang jelek,” tegasnya.
Selain itu, Mukhlis juga menekankan pentingnya keterlibatan Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri sebagai pemangku kepentingan yang bersentuhan langsung dengan pengguna jalan.
“Korlantas juga harus dilibatkan karena mereka yang berurusan langsung di jalan. Mereka bisa memberikan pendidikan, pelatihan, bahkan juga dalam hal penerbitan maupun pencabutan SIM,” tambahnya.
Mukhlis mengapresiasi langkah Kementerian Perhubungan dalam mempublikasikan data kecelakaan sebagai bentuk transparansi dan kesadaran, namun ia menekankan bahwa upaya sistematis lintas sektor mutlak diperlukan untuk menekan angka kecelakaan yang terus mengkhawatirkan