Ikuti Kami

Musthofa Tekankan Pentingnya Transparansi & Efisiensi dalam Pendistribusian Pupuk Bersubsidi

Politikus PDI Perjuangan ini menyoroti dua isu utama dalam distribusi pupuk, yaitu subsidi dan efisiensi.

Musthofa Tekankan Pentingnya Transparansi & Efisiensi dalam Pendistribusian Pupuk Bersubsidi
Anggota BAKN DPR RI, Musthofa.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota BAKN DPR RI, Musthofa, menekankan pentingnya transparansi dan efisiensi dalam pendistribusian pupuk bersubsidi serta revitalisasi pabrik demi ketahanan pangan nasional.

Politikus PDI Perjuangan ini menyoroti dua isu utama dalam distribusi pupuk, yaitu subsidi dan efisiensi. Ia menekankan bahwa alokasi anggaran negara untuk subsidi pupuk yang mencapai Rp44 triliun adalah angka yang sangat besar dan harus dipastikan tepat sasaran.

Baca: Ganjar Pranowo Tegaskan Demokrasi Harus Dirawat Dengan Baik!

"Kami ingin memastikan bahwa ketersediaan pupuk cukup dan harganya terjangkau. Tapi istilah cukup dan terjangkau ini harus dikonkretkan, (sehingga) cukup dalam hal stok, dan terjangkau harus tepat sasaran, dari pabrik sampai kios,” terangnya.

Salah satu tantangan yang disoroti adalah ketepatan data Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK). Menurut Musthofa, RDKK yang digunakan saat ini masih menyisakan persoalan karena belum selalu berdasarkan data riil di lapangan.

Ia mengingatkan bahwa penentuan kebutuhan pupuk bukan hanya berdasarkan jumlah petani, tetapi juga luas lahan dan masa tanam.

"Perlu koordinasi nyata dengan kelompok tani dan gabungannya. Jangan hanya mengandalkan aplikasi, karena tidak semua petani mampu mengakses teknologi. Peran penyuluh lapangan dan kepala dinas pertanian daerah sangat penting,” ujar Musthofa.

Selain distribusi, Musthofa juga menyinggung pentingnya efisiensi produksi pupuk. Ia menyatakan bahwa banyak pabrik pupuk di Indonesia sudah tua dan membutuhkan revitalisasi. 

Baca: Ganjar Ungkap Hal Ini Akan Usulan Solo Jadi Kota Istimewa

“Kalau memang revitalisasi butuh Rp100 triliun, mari kita bahas bersama. Jangan ragu kalau ini untuk kepentingan masyarakat dan ketahanan pangan," jelasnya.

Ia mengakhiri pernyataannya dengan menegaskan bahwa seluruh sistem, mulai dari produksi hingga distribusi ke petani, harus akuntabel dan memberikan manfaat nyata. 

"Tepat sasaran dan tepat manfaat. Itu prinsip utama yang harus kita pegang,” pungkas dia

Quote