Ikuti Kami

MY Esti Tegaskan Pentingnya Buka Akses Pendidikan Tinggi Bagi Seluruh Profesi

LPDP sebenarnya memberi ruang bagi siapa pun yang memenuhi syarat, termasuk wartawan.

MY Esti Tegaskan Pentingnya Buka Akses Pendidikan Tinggi Bagi Seluruh Profesi
Wakil Ketua Komisi X DPR RI, MY Esti Wijayati.

Jakarta, Gesuri.id - Wakil Ketua Komisi X DPR RI, MY Esti Wijayati, menegaskan pentingnya membuka akses pendidikan tinggi bagi seluruh profesi, termasuk wartawan. 

Ia menilai profesi jurnalis memiliki peran strategis dalam menyampaikan informasi yang benar dan mendidik publik, sehingga layak mendapat dukungan beasiswa seperti LPDP maupun Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah.

“Peran wartawan sangat dibutuhkan untuk menyampaikan hal-hal penting yang bisa dipahami masyarakat dengan baik dan benar. Karena itu, saya mendukung sepenuhnya agar informasi dan kualitas pemberitaan bisa semakin baik,” tegas Esti saat diskusi "Implementasi Beasiswa Pendidikan untuk Semua Kalangan", di Gedung DPR RI Senayan, Jakarta, Selasa (4/11).

BaCa: Ganjar Ajak Kader Banteng NTB Selalu Introspeksi Diri 

Diskusi ini sekaligus penandatanganan nota kesepakatan (memorandum of understanding/MOU) antara Universitas Paramadhina dan Koordinatoriat Wartawan Parlemen/KWP untuk beasiswa S1 dan S2. MoU ditandatangani Wakil Rektor Univ. Paramadina Bidang Mutu dan Kerja Sama Prof. Iin Mayasari dan Ketua KWP Dr. Ariawan.

Esti menjelaskan, Komisi X DPR RI bersama mitra kerja di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) terus mendorong pemerataan akses pendidikan tinggi. Salah satunya melalui program KIP Kuliah yang diperuntukkan bagi sekitar satu juta mahasiswa dari keluarga berpenghasilan di bawah Rp4 juta per bulan.Selain itu, pentingnya memberikan peluang yang sama kepada wartawan untuk melanjutkan studi S2 atau S3 melalui program beasiswa LPDP yang berada di bawah Kementerian Keuangan. Menurut Esti, kemampuan jurnalis untuk menghadapi situasi lapangan yang kompleks perlu ditunjang dengan pendidikan yang lebih tinggi.

 "LPDP sebenarnya memberi ruang bagi siapa pun yang memenuhi syarat, termasuk wartawan. Tapi tetap harus dipastikan perguruan tingginya terdaftar di Dikti, nilai akademiknya memenuhi standar, dan masa kerjanya menjadi pertimbangan,” kata 

BaCa: Ganjar: Proporsional Tertutup Kembalikan Marwah dan Fungsi Partai

Esti.Komitmen penerima beasiswa juga menjadi hal penting. Tidak boleh dua semester berturut-turut nilainya di bawah 3. Kalau jarang masuk kuliah atau tidak serius, itu bisa jadi persoalan. 

Esti berharap ke depan universitas dapat menjalin kerja sama dengan lembaga pers atau asosiasi wartawan agar biaya pendidikan tidak terlalu mahal, sekaligus memperluas kesempatan jurnalis untuk meningkatkan kapasitas akademik.

“Ruang bagi wartawan untuk kuliah jangan sampai tertutup. Pendidikan adalah hak semua profesi, termasuk mereka yang bekerja menyuarakan kebenaran bagi masyarakat,” pungkasnya.

Quote