Ikuti Kami

Nazarudin Kiemas Puji Peningkatan Produksi PT Bukit Asam

DPR menilai, PT Bukit Asam memberikan kontribusi besar kepada negara dengan menjadi salah satu pemasok terbesar kepada PLN.

Nazarudin Kiemas Puji Peningkatan Produksi PT Bukit Asam
Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Nazarudin Kiemas - Foto: Youtube TV Parlemen

Palembang, Gesuri.id - Komisi VII DPR RI mengapresiasi capaian PT Bukit Asam Palembang, dalam meningkatkan produksi dan penjualan batubara sebesar 25 juta ton di tahun ini.

DPR menilai, PT Bukit Asam memberikan kontribusi besar kepada negara dengan menjadi salah satu pemasok terbesar kepada PLN.

Anggota Komisi VII DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Nazarudin Kiemas mengatakan, ketersediaan cadangan batubara sebesar 25 juta ton yang dimiliki PT Bukit Asam, mampu menopang kebutuhan negara hingga beberapa puluh tahun mendatang.

"Kami juga mendorong PT Bukit Asam terus meningkatkan produksinya dan bekerjasama dengan PT KAI dalam memudahkan proses pengangkutan batubara," ujar Nazarudin, dalam Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VII DPR RI di Palembang, Sumatera Selatan, beberapa waktu lalu.

Selain itu, Ketua Umum Banteng Muda Indonesia itu juga meminta kepada PT Bukit Asam untuk mengantisipasi proses pengangkutan batubara dengan menyiapkan jalur angkutan lain. 

"Apapun harapannya hanya maksimum sampai 25 juta ton selain tidak ada jalur kereta api tambahan atau jalur angkutan lain," cetusnya.

Diketahui, PT Bukit Asam juga mempunyai komposisi penjualan yang mempunyai angka terbesar, mencapai 61 persen pada sektor domestik. Ini termasuk pemasok terbesar kepada PLN Grup.

PT Bukit Asam juga senantiasa berkomitmen dalam realisasi CSR, termasuk diantaranya program ‘Ayo Sekolah’ sebesar Rp2,5 miliar per tahun, ‘Bidiksiba’ Rp2,7 miliar per tahun, ‘Bepasiba’ sebanyak 50 orang per tahun, dan beberapa program CSR lainnya, termasuk Bina Wilayah yang mencapai angka Rp88,43 miliar.

Dalam pertemuan antara Tim Kunker Komisi VII DPR RI yang dipimpin oleh Nazarudin Kiemas tersebut dihadiri juga oleh beberapa Direktur dari PTBA, Dirjen PPKL dari KLHK dan juga beberapa Anggota Komisi VII DPR RI. 

Quote