Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPRD Jabar Nia Purnakania mengajak kaum perempuan untuk terus berperan aktif dan memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan bangsa, baik di lingkup keluarga, masyarakat, maupun di kancah nasional.
Nia menegaskan pentingnya pemberdayaan perempuan sebagai salah satu fondasi utama dalam mewujudkan Indonesia yang maju dan berkeadilan.
Baca: Ganjar Miliki Kenangan Tersendiri Akan Sosok Kwik Kian Gie
“Hari Dharma Wanita Persatuan bukan hanya sekadar peringatan seremonial, tetapi menjadi pengingat bahwa perempuan memiliki peran strategis dalam kehidupan berbangsa. Perempuan bukan hanya pendamping, tetapi juga penggerak perubahan di berbagai bidang,” ujar Nia.
Dalam konteks yang lebih luas, Nia menyampaikan bahwa nilai-nilai DWP selaras dengan semangat perjuangan kaum perempuan dalam mewujudkan keadilan sosial dan kesejahteraan rakyat.
Nia mendorong perempuan untuk tidak ragu tampil di ruang publik. Menurutnya, perempuan tidak boleh lagi hanya menjadi penonton dalam proses pembangunan, tetapi harus menjadi bagian dari pengambil keputusan, baik di legislatif, eksekutif, maupun di komunitas lokal.
“Kita harus pastikan perempuan punya akses terhadap pendidikan, ekonomi, kesehatan, dan perlindungan hukum. Ini bukan hanya isu perempuan, tapi isu keadilan. Kita tidak akan bisa bicara tentang kemajuan bangsa kalau setengah dari populasinya belum diberdayakan secara optimal,” tegas Nia.
Baca: Teknologi Kian Gerus Dunia Pekerjaan
Di tengah berbagai tantangan sosial seperti kekerasan terhadap perempuan, diskriminasi, serta keterbatasan akses terhadap sumber daya, Nia menilai peran organisasi seperti Dharma Wanita menjadi penting dalam memberikan dukungan moral, edukasi, dan penguatan kapasitas bagi para anggotanya.
Nia juga mengajak kaum perempuan untuk aktif dalam kegiatan sosial, ekonomi kreatif, dan pendidikan masyarakat. Melalui berbagai program kolaboratif, ia berharap bisa terus mendorong terciptanya perempuan-perempuan tangguh yang tidak hanya mampu mengelola keluarga, tetapi juga menjadi agen perubahan di lingkungannya.
“Perempuan itu tiang negara. Kalau perempuannya kuat, negaranya juga akan kuat. Ini saatnya kita bersatu, saling mendukung, dan saling menguatkan untuk Indonesia yang lebih baik,” tutup Nia.