Ikuti Kami

Nurdin Kirim Bantuan ke Sulbar Lalui Jalur Laut

Bantuan dikirim melalui laut karena gempa telah menyebabkan sebagian jalan terputus.

Nurdin Kirim Bantuan ke Sulbar Lalui Jalur Laut
Gubernur Sulawesi Selatan HM Nurdin Abdullah.

Makassar, Gesuri.id - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mengirim bantuan pangan untuk korban gempa di wilayah Provinsi Sulawesi Barat melalui laut.

Gubernur Sulawesi Selatan HM Nurdin Abdullah mengatakan bahwa bantuan dikirim melalui laut karena gempa telah menyebabkan sebagian jalan terputus.

Pengiriman bantuan untuk korban gempa di Sulawesi Barat, menurut dia, dilakukan berkoordinasi dengan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut VI Makassar.

Baca: Megawati Minta BMKG Terus Perbaharui Peta Rawan Bencana

"Tadi sudah saya koordinasi untuk mengirim armada karena jalanan akses darat terputus. Saya sudah kirim banyak sembako di kapal," kata Nurdin di Makassar, Jumat (15/1).

Nurdin bersama Panglima Komando Daerah Militer XIV/Hasanuddin Mayjen Andi Sumangerukka dan Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan Irjen Merdisyam pada Jumat melihat kondisi wilayah Sulawesi Barat yang terdampak gempa dari udara.

"Melihat apa kira-kira (bantuan) yang bisa kita dorong (kirim)," katanya.

Gubernur Sulawesi Selatan sudah menghubungi PT Telkom dan PLN untuk memperbaiki gangguan jaringan telekomunikasi dan pasokan listrik di daerah terdampak gempa.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan akan membantu Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat menangani dampak gempa.

Baca: Pemprov Jateng Bantu Pemulihan Korban Gempa Sigi

"Insya Allah kita akan bersama-sama menyelesaikan berbagai persoalan yang ada di Sulbar," kata Nurdin.

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pada Jumat pukul 01.28 WIB wilayah Majene di Sulawesi Barat diguncang gempa dengan magnitudo 6,2 yang disertai oleh beberapa gempa susulan.

Gempa dengan magnitudo 6,2 yang berpusat di sekitar enam kilometer timur laut Kabupaten Majene, menurut BMKG, getarannya dirasakan di Majene, Mamuju, Palu, Mamuju Tengah, Mamuju Utara, dan Mamasa.

Quote