Ikuti Kami

Nurdin Minta KPK Turun Tangan Tinjau Aset Pemprov

Nurdin bersama KPK meninjau langsung aset Stadion Mattoanging di Kota Makassar, Jumat (5/7).

Nurdin Minta KPK Turun Tangan Tinjau Aset Pemprov
Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah saat menerima KPK. Foto: sindonews.com.

Jakarta, Gesuri.id - Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah bersama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meninjau langsung aset Stadion Mattoanging di Kota Makassar, Jumat (5/7).

Nurdin mengatakan, kunjungan tersebut untuk menertibkan seluruh aset pemerintah provinsi yang dikuasai pihak ketiga, salah satunya Stadion Mattoanging.

Baca: Arteria Pertanyakan Rotasi Pegawai Oleh KPK

"Pemprov Sumsel bekerja sama dengan KPK menertiban seluruh aset Pemprov yang dikuasai pihak ketiga termasuk Stadion Mattoanging," tulias Nurdin dalam salah satu tautannya di akun Instargamnya @nurdin.abdullah.

Untuk diketahui, saat ini  Stadion Mattoanging dikelola langsung oleh Yayasan Olahraga Sulawesi Selatan (YOSS).

Selain meninjau Stadion Mattoanging, Nurdin dan KPK juga meninjau Stadion Barombong yang merupakan salah satu lahan bermasalah di Sulsel.

Baca: Berantas Korupsi di Desa, Anton Gandeng Polisi dan KPK

Diketahui, sejumlah aset Pemprov Sulsel yang bermasalah juga jadi perhatian Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Untuk penanganannya, KPK merekomendasikan pemprov untuk menempuh jalur litigasi (pengadilan) apabila jalur non litigasi (persuasif) yang diupayakan selama ini tak membuahkan hasil.

Tim Korsupgah Koordinasi dan Supervisi Pencegahan (Korsupgah) KPK mencatat sedikitnya 42 aset pemprov bermasalah di antaranya, Hotel Grand Sayang, Center Point of Indonesia (CPI), Stadion Barombong, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sulsel, hingga Stadion Mattoangin.

Quote