Ikuti Kami

Nyanyu Desak Pemkot Mataram Pasang WIFI Gratis

Wifi gratis untuk memfasilitasi anak-anak yang tidak memiliki akses internet agar bisa mengikuti pelajaran melalui sistem daring.

Nyanyu Desak Pemkot Mataram Pasang WIFI Gratis
Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Mataram Nyanyu Ernawati.

Mataram, Gesuri.id - Kalangan DPRD Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, meminta agar Pemerintah Kota Mataram segera memasang jaringan wifi gratis di 325 lingkungan untuk memfasilitasi anak-anak yang tidak memiliki akses internet agar bisa mengikuti pelajaran melalui sistem dalam jaringan (daring).

"Jadwal masuk sekolah anak-anak sampai sekarang belum jelas, jadi siswa butuh fasilitas dari pemerintah untuk mempermudah kegiatan belajar siswa," kata Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Mataram Nyanyu Ernawati di Mataram, Minggu (6/9).

Menurutnya, untuk mendukung program pemasangan jaringan wifi gratis di 325 lingkungan, melalui Badan Anggaran (Banggar) telah menyetujui usulan anggaran dari Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).

Baca: Pemkot Bogor Pasang WiFi Gratis, Perjuangan Repdem Berhasil

Dengan demikian, secara teknis diharapkan pihak eksekutif dapat melaksanakan program tersebut untuk mempermudah anak-anak mendapatkan jaringan internet, sekaligus membantu orang tua siswa yang kesulitan ekonomi untuk membeli kuota internet.

"Di tengah pandemi COVID-19 saat ini, fasilitas internet gratis bagi siswa sangat dibutuhkan. Karena itu, eksekutif kita minta segera laksanakan program tersebut," katanya.

Di sisi lain, politisi dari PDI Perjuangan Kota Mataram ini meminta agar program bisa tepat sasaran, para aparat lingkungan serta orang tua dapat membantu melakukan pengawasan.

"Jangan sampai, internet gratis yang disiapkan di lingkungan disalahgunakan untuk hal-hal yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain," katanya.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mataram I Nyoman Swandiasa sebelumnya, mengatakan, program pemasangan jaringan wifi gratis di lingkungan diprioritaskan untuk lingkungan padat penduduk dan miskin.

"Setelah kita evaluasi program wifi gratis, disepakati untuk lingkungan 'pak kumis' (padat, kumuh dan miskin)," katanya.

Baca: Bambang Ajak Anggota DPRD Jateng Sediakan Wifi Gratis

Sementara, lanjut Swandiasa, untuk lingkungan yang sudah tertata seperti di kawasan perumahan, tidak menjadi sasaran program wifi gratis sebab rata-rata mereka sudah memiliki fasilitas internet secara mandiri.

Dengan demikian, dari 325 lingkungan se-Kota Mataram, lingkungan yang akan menjadi sasaran pemasangan wifi gratis sekitar 50 persen. Dengan total anggaran sekitar Rp450 juta untuk biaya pemasangan dan biaya bulanan selama empat bulan ke depan.

"Jadi usulan anggaran awal sekitar Rp715 juta untuk pemasangan wifi gratis di 325 lingkungan, sudah  dikurangi seiring dengan berkurangnya jumlah lingkungan yang akan menerima fasilitas tersebut," katanya.

Quote