Ikuti Kami

Ono Surono Minta Pemerintah Berikan Pendampingan ke Petani

Pendampingan kepada para petani di tengah ancamam kekeringan tanah air seiring dengan fenomen El Nino.

Ono Surono Minta Pemerintah Berikan Pendampingan ke Petani
Anggota Komisi IV DPR RI, Ono Surono.

Jakarta, Gesuri. Id- Anggota Komisi IV DPR RI, Ono Surono meminta agar semua instrumen Kementerian Pertanian dan Dinas Pertanian di daerah dapat berada di lapangan memberikan pendampingan kepada para petani di tengah ancamam kekeringan tanah air seiring dengan fenomen El Nino.

“Pastikan semua instrumen Kementerian dan Dinas Pertanian berada di lapangan,” kata Ono, Senin,(7/8).

Ono menerangkan, edukasi dan pendampingan kepada petani untuk sawah-sawah tanah hujan bisa dimulai dengan memberikan alternatif jenis tanaman yang tidak memerlukan banyak air.

Baca: Ono Dorong Kementan Bangun Pusat Pembibitan Mangga

“Bahkan memberikan alternatif usaha yang baru saat musim kekeringan tersebut,” papar Ono.

Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat atau Jabar ini berharap pemerintah juga dapat memberikan edukasi kepada rakyat tentang sumber pangan selain beras.

“Seperti jagung, ubi, talas, porang, dan lainnya,” jelas Ono.

Tak hanya itu, Ono juga meminta, agar perlu adanya mitigasi bencana El Nino di seluruh kawasan pertanian di Indonesia.

Selaras itu, kata Ono, pemerintah juga harus memastikan ketersedian air melalui jaringan irigasi hingga normalisasi saluran air.

Baca: Ono Secara Aklamasi Terpilih Jadi Ketum Pengprov Pordasi Jabar

“Memastikan teredianya air melalui jaringan irigasi, melalui normalisasi saluran dan membuat sumur-sumur bor serta program hujan buatan,” tandas Ono.

Diketahui, pemerintah tengah menyiapkan sejumlah antisipasi menghadapi ancaman kekeringan tanah air seiring dengan fenomena El Nino. Kondisi ini dibenarkan Direktur Jenderal Sumber Daya Air (SDA) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan rakyat (PUPR) Jarot Widyoko.

“(Ada daerah) yang sangat parah, intensitas sangat kecil, intensitas hujannya. Kalau kita bandingkan 2022 dan 2023, makanya kita fokus ke teman-teman di balai. Di wilayah yang kekeringan ini kami minta lebih fokus,” kata Jarot dalam acara FGD Antisipasi Menghadapi Musim Kemarau dan Bencana Kekeringan Tahun 2023 di Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Senin (7/8).

Jarot mengatakan, kekeringan telah terjadi di sejumlah daerah. Walau demikian, berkat prediksi yang telah disampaikan beberapa bulan lalu, pihaknya telah menyiapkan sejumlah langkah antisipasi dalam menjamin ketersediaan air.

Quote