Jakarta, Gesuri.id - Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah menyarankan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memasukkan nilai-nilai Pancasila dan sejarah lahirnya ideologi bangsa Indonesia ini dalam buku bahan pengajaran ASEAN untuk pendidikan menengah yang tengah mereka susun.
Basarah berharap para siswa memahami bahwa ASEAN dibentuk dengan semangat persatuan dan keadilan sosial di mana kedua nilai itu termaktub dalam Pancasila.
Baca: Tindak Tegas Buku Pelajaran Berisi Ideologi HTI!
”Dua tujuan yang termaktub dalam deklarasi berdirinya ASEAN kan sesuai dengan prinsip Pancasila. Tujuan pertama untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial dan perkembangan budaya kawasan. Tujuan kedua untuk mempromosikan perdamaian dan stabilitas regional melalui penghormatan terhadap keadilan dan supremasi hukum dalam hubungan antara negara-negara di Kawasan,’’ jelas Ahmad Basarah di Jakarta, Rabu (17/3).
Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Luar Negeri itu juga menyatakan bahwa Indonesia membawa semangat Pancasila ketika terlibat aktif dalam membentuk ASEAN.
Baca: Bintang Tegaskan Perkawinan Anak Langgar HAM!
Prinsip musyawarah mufakat yang dibawa Indonesia sesuai dengan prinsip Unanimity yang termaktub dalam Chapter 7 Artikel 20 Piagam ASEAN.
“Negara-negara anggota ASEAN menggunakan prinsip unanimity saat menyelesaikan masalah di antara mereka, selain prinsip-prinsip lain yang juga sesuai dengan prinsip Pancasila, misalnya menghormati kemerdekaan, kedaulatan, kesetaraan, integritas wilayah, dan identitas nasional seluruh negara-anggota ASEAN,’’ jelas Ahmad Basarah.
