Ikuti Kami

Paul Mei Anton Apresiasi Sistem E Parkir di Medan 

“Memang, kita mengapresiasi sistem e-parkir itu. Tapi, itukan buatan manusia, masih bisa juga ditukangi”.

Paul Mei Anton Apresiasi Sistem E Parkir di Medan 
Ketua Komisi IV DPRD Kota Medan, Paul Mei Anton Simanjuntak.

Medan, Gesuri.id - Ketua Komisi IV DPRD Kota Medan, Paul Mei Anton Simanjuntak, mengapresiasi sistem e-parkir yang ditawarkan Bank Sumut bekerja sama dengan Dishub Medan guna meminimalisir kebocoran Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor retribusi parkir.

Namun bila tidak dikelola dengan baik, bukan tidak mungkin sistem e-parkir itu bisa dibobol.

Baca: Pertemuan Mega-Moeldoko Tanpa Bukti, Tempo Langgar Etika!

“Memang, kita mengapresiasi sistem e-parkir itu. Tapi, itukan buatan manusia, masih bisa juga ditukangi,” tegas Politisi PDI Perjuangan itu dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi IV dengan Dishub Kota Medan dan Bank Sumut di gedung DPRD Kota Medan, Senin (15/3).

Untuk itu, Paul meminta kepada Dishub Kota Medan dan Bank Sumut benar-benar menerapkan sistem tersebut untuk meningkatkan PAD Kota Medan.

“Tapi, kalau kerjanya pakai hati, saya yakin PAD nya tak lagi bocor. Apalagi, sistemnya ini sudah baik, alangkah sayangnya bila masih ada saja oknum yang mau menukangi-nya,” paparnya.

Sementara itu untuk menghindari kebocoran Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Medan dari retribusi parkir, Bank Sumut menawarkan solusi, membayar parkir sistem online atau sistem e-parkir.

PLs Pemimpin Bidang Pengembangan Produk Dana dan Jasa Bank Sumut, Rosmedi, menjelaskan pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Kota Medan membuat terobosan e-parkir tersebut. Terobosan e-parkir itu berdasarkan Inpres Nomor 10 tentang Transaksi Non Tunai.

“Berdasarkan datanya, pendapatan pajak dan retribusi parkir ada penurunan di 2020, walau di 2018-2019 ada kenaikan 10 persen. Makanya, Bank Sumut hadir untuk melakukan transaksi secara transparan,” paparnya.

Rosmedi menambahkan program e-parkir tersebut bisa menjadi solusi transaksi retribusi parkir yang dilakukan secara non tunai. Untuk menjalankan program tersebut, ia menjelaskan pihaknya akan bekerja sama dengan Dishub Kota Medan, membekali juru parkir dengan menggunakan sistem pembayaran parkir online.

Baca: Sekjen Hasto: Cinta Produk Lokal Jalan Politik Berdikari  

“Nanti, juru parkir diberikan kode QR dan akan diberikan mesin seperti mesin EDC untuk menginput pembayaran. Nantinya, si pemilik kendaraan akan menscan dan membayar retribusi parkirnya pakai e-money, OVO, GoPay dan lainnya. Inilah solusi yang kami tawarkan,” paparnya.

Menanggapi hal itu, Kadishub Kota Medan Iswar Lubis, sangat mendukung program e-parkir tersebut. Ia pun berharap program tersebut mampu meningkatkan PAD Kota Medan dari bidang pajak dan retribusi parkir.

“Segala program untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan meminimalisir kebocoran PAD pasti kita dukung,” ucapnya.

Quote