Jakarta, Gesuri.id - PDI Perjuangan mengapresiasi pidato Presiden Prabowo Subianto di Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang menegaskan dukungan Indonesia terhadap kemerdekaan Palestina dan penolakan atas praktik anti-kemanusiaan di Gaza.
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menilai pidato tersebut mewakili suara bangsa Indonesia.
Baca: Mengulik Gaya Kepemimpinan Transformasional Ganjar Pranowo
“Apa yang disampaikan Presiden Prabowo sangat kuat secara historis dan ideologis, bahwa kita mendukung kemerdekaan Palestina seluas-luasnya dan mengutuk kekejaman di Gaza,” katanya di Jakarta, Rabu.
Hasto menyebut sikap Prabowo sejalan dengan garis politik yang sejak lama diperjuangkan Bung Karno, termasuk melalui Konferensi Asia Afrika.
“Pidato itu senafas dengan Bung Karno yang konsisten mendukung Palestina sejak Konferensi Asia Afrika. Solidaritas antarbangsa harus terus digalang,” ujarnya.
Menurut Hasto, isu kemanusiaan di Palestina bukan hanya tanggung jawab negara-negara Timur Tengah, tetapi juga kewajiban moral bangsa Indonesia yang sejak awal menolak penjajahan. Karena itu, PDI Perjuangan menilai pesan Presiden di forum PBB memperkuat komitmen diplomasi Indonesia.
Baca: Ganjar Dukung Gubernur Luthfi Hidupkan Jogo Tonggo
Dukungan terhadap Palestina juga terus digaungkan dalam forum internasional lain, baik melalui parlemen maupun kerja sama masyarakat sipil. PDI Perjuangan menegaskan posisi bangsa Indonesia tetap konsisten memperjuangkan kemerdekaan Palestina sebagai amanat konstitusi dan politik bebas aktif.
Pidato Presiden Prabowo di Sidang Umum PBB menjadi yang pertama sejak ia dilantik pada Oktober 2024. Selain isu Palestina, Prabowo juga menyinggung tantangan global termasuk perubahan iklim, pangan, dan perdamaian dunia.
