Ikuti Kami

PDI Perjuangan Tak Masalah Demokrat Merapat, Tapi...

Jika benar Demokrat merapat, hal tersebut pasti sudah dipertimbangkan oleh Jokowi selaku presiden terpilih.

PDI Perjuangan Tak Masalah Demokrat Merapat, Tapi...
Wakil Sekretaris Jenderal bidang Program Kerakyatan PDI Perjuangan, Sadarestuwati dan Ketua bidang Sosial dan Penanggulangan Bencana Ribka Tjiptaning. Foto: Gesuri.id/ Elva Nurrul Prastiwi.

Jakarta, Gesuri.id - Partai Demokrat kabarnya sudah resmi mendukung dan ingin merapat ke pemerintahan Joko Widodo. PDI Perjuangan menilai tidak salah jika hal tersebut benar terjadi.

Wakil Sekretaris Jenderal bidang Program Kerakyatan PDI Perjuangan, Sadarestuwati mengatakan di dalam politik segalanya berjalan dinamis dan serba mungkin. Dia menuturkan, jika benar Demokrat merapat, hal tersebut pasti sudah dipertimbangkan oleh Jokowi selaku presiden terpilih.

Baca: Pimpinan Sementara, Bondan Ajak Seluruh Anggota DPRD Bersatu

"Saya kira tidak ada yang salah apabila Demokrat mau bergabung dengan pemerintah. Hubungan Presiden dengan Partai demokrat juga sangat baik, dan kalau toh benar bergabung tentunya presiden juga telah mempertimbangkannya sebelum keputusan itu diambil," ujar Restu saat dihubungi Gesuri.id di Jakarta, Rabu (14/8).

Restu meyakini sebelum mengambil keputusan terkait niatan partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono itu, Jokowi pasti juga akan meminta pandangan serta masukan dari partai politik yang tergabung dalam koalisi Indonesia kerja (KIK).

PDI Perjuangan sendiri, kata Restu, akan mendukung langkah Demokrat bila dengan bergabungnya mereka bisa memberikan energi positif terhadap pemerintahan Jokowi lima tahun ke depan.

Related image

"PDI Perjuangan akan mendukung, asalkan bisa memberikan energi positif bagi pemerintahan Pak Jokowi," ujarnya.

"Bagaimanapun juga Pak Jokowi mempunyai hak prerogatif untuk itu, dan tentunya dengan pertimbangan-pertimbangan yang matang setelah mendengar masukan-masukan dari pimpinan partai koalisi khususnya ibu ketua umum (Megawati Soekarnoputri)," imbuhnya.

Sebelumnya, Ketua Divisi Advokasi dan Hukum Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean mengungkapkan bahwa partai besutan Susilo Bambang Yudhyono itu sudah memutukan secara resmi untuk mendukung pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin lima tahun ke depan.

Keputusan itu diambil sejak 40 hari meninggalnya istri Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhyono yaitu Ani Yudhoyono. 

Meskipun sudah resmi diputuskan, namun hal itu belum diumumkan.

"Jadi kalau ditanya ke mana arah politik partai Demokrat, ya arahnya adalah untuk memperkuat pemeringahan Pak Jokowi ke depan," ungkap Ferdinan, Senin (12/8).

Baca: PDI Perjuangan Tegaskan Tolak Voting Untuk Pimpinan MPR

Namun pernyataan Ferdinand itu dibantah oleh Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan. Dia dukungan tersebut belum diputuskan dalam rapat Majelis Tinggi Demokrat.

Meski begitu, Syarief tidak membantah bahwa mayoritas kader Demokrat menginginkan merapat ke pemerintahan. Namun dia menegaskan semua itu harus ditentukan lagi berdasarkan chemistry dengan Jokowi pribadi dan partai pendukung Jokowi lainnya.

"Memang mayoritas memang ya sih ingin ya bergabung kalau, dengan catatan ya kalau memang chemistry dan kebersamaan ya bisa dibangun," ucapnya.

Quote