Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Ribka Tjiptaning menyatakan saat ini pemerintah sedang mencanangkan program sanitasi berbasis pendekatan langsung kepada masyarakat.
Menurut Ribka, hal itu merupakan cara yang ampuh untuk bisa mengatasi masalah sanitasi di masyarakat.
Baca: Ribka Tanyakan Strategi Utama Menteri Kesehatan
“Hal itu merupakan cara yang ampuh untuk bisa mengedukasi masalah sanitasi yang bersih di masyarakat," ungkap Ribka, baru-baru ini.
Tidak hanya itu, lanjut Ribka, saat ini pemerintah tengah memperbaiki semua badan sungai di Jakarta dengan cara membangun instansi limbah di lokasi yang sudah ditentukan dalam rancangan Tata Ruang Wilayah Jakarta pada 2030.
"Kebijakan pemprov dan peraturan untuk moratorium penyedotan air tanah, aturan buangan limbah rumah tangga, dan ketegasan pengendalian buangan industri rumah tangga dan industri lainnya di Jakarta,juga menjadi kunci pembenahan sanitasi," kata Ribka.
Baca: Ribka Minta Buka Anggaran Kemenkes Sampai Satuan Ketiga!
Seperti diketahui, permasalahan sanitasi masih membayangi sebagian warga Indonesia. Saat ini di Indonesia lebih dari 40 juta orang masih susah untuk mendapatkan air bersih dan terdapat 110 juta penduduk tidak memiliki akses sanitasi baik.
Persoalan sanitasi juga masih menjadi masalah bagi benua Asia. Menurut Program Water, Sanitation and Hygiene, sekitar 1,7 miliar penduduk Asia yang tidak memiliki akses langsung terhadap fasilitas sanitasi. Sedangkan 397 juta menggunakan fasilitas sanitasi di bawah standar kebersihan. Sisanya, 758 juta orang terpaksa buang hajat di tempat terbuka.