Ikuti Kami

Pemkab Badung Berhasil Turunkan Kemiskinan Hingga 1 Persen

Pemkab Badung Badung akan memaksimalkan program usaha ekonomi produktif (UEP).

Pemkab Badung Berhasil Turunkan Kemiskinan Hingga 1 Persen
Wakil Bupati (Wabup) Badung I Ketut Suiasa.

Badung, Gesuri.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung akan memaksimalkan program usaha ekonomi produktif (UEP) untuk menghilangkan kemiskinan.

Saat ini berdasarkan data yang dipegang Pemkab, angka kemiskinan di Badung diyakini sekitar 1 persen dari jumlah penduduk, yakni sekitar 600 ribu jiwa.

Baca: Bupati Majalengka Luncurkan 'Rantang Kanyaah' Untuk Lansia

“Data kemiskinan di Badung memang ada perbedaan dengan data pusat. Tapi kami meyakini sesuai by name by address, jumlah kemiskinan di Badung hanya sekitar 1 persen saja,” ujar Wakil Bupati (Wabup) Badung I Ketut Suiasa, di Puspem Badung, Selasa (26/2).

Wabup Suiasa mengatakan, pendataan angka kemiskinan yang dilakukan Pemkab selama ini riil dari desa dan kelurahan. Dan yang jadi tanggungan Pemkab adalah asli warga Badung. 

"Tapi kami akan kombinasi dengan data BPS dan data yang kita miliki, sehingga nantinya tidak lagi menjadi beban data bagi Pemerintah Kabupaten Badung terkait kemiskinan ini,” tegasnya.

Dalam upaya menekan angka kemiskinan, Wabup Suiasa menyatakan akan mengoptimalkan program usaha ekonomi produktif (UEP). 

Saat ini UEP di sejumlah desa sudah berjalan untuk warga miskin di Badung, namun pendampingannya yang belum maksimal.

"Untuk program UEP di Badung ini  kami kucurkan sebesar Rp 15 juta per orang," kata Suiasa. 

Baca: Iis Sugianto Yakin DILAN Putuskan Rantai Kemiskinan

Selain memaksimalkan program UEP, Suiasa juga optimistis program kebijakan yang selama ini sudah berjalan dapat membantu mempercepat pengentasan kemiskinan. Beberapa contoh program itu adalah pemberian santunan kepada lansia sebesar Rp 1 juta, santunan bagi sulinggih, kahyangan jagat, kahyangan tiga, dan prajapati, pendidikan gratis, serta kesehatan gratis. 

“Kami yakin tahun 2020, kemiskinan di Badung akan 0 persen,” tandas Politisi PDI Perjuangan itu.

Quote