Ikuti Kami

Pemkab Pegunungan Bintang Pacu Layanan Kebersihan di Oksibil

Pegunungan Bintang sebagai wajah negeri belum mendapatkan bantuan dana alokasi khusus untuk pembangunan TPA modern 3T.

Pemkab Pegunungan Bintang Pacu Layanan Kebersihan di Oksibil
Para petugas kebersihan kota dari Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman sedang melakukan aktivitas rutin pembersihan drainase di ruas jalan raya utama di kota Oksibil, ibukota kabupaten Pegunungan Bintang, provinsi Papua Pegunungan. (handover/gesuri.id)

Oksibil, Gesuri.id - Pemkab Pegunungan Bintang melalui Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman kabupaten Pegunungan Bintang terus melakukan upaya optimalisasi pelayanan dasar kebersihan kota di kota Oksibil, ibukota kabupaten Pegunungan Bintang, provinsi Papua Pegunungan, demi mewujudkan kota Oksibil yang bersih dan terbebas dari polusi sampah.

Baca: Puan Harap G20 Perkecil Perbedaan Antar Negara Lewat Dialog

Hal itu sejalan dengan arahan khusus Bupati Pegunungan Bintang, Spei Yan Bidana, ST.,M.Si dua tahun berjalan masa kepemimpinannya untuk konsisten memaksimalkan pelayanan dasar kebersihan kota demi mewujudkan kebersihan kota Oksibil agar warganya dapat hidup sehat serta terhindar dari berbagai penyakit menular yang disebabkan oleh penumpukan limbah sampah.

Adapun tanggung jawab pelayanan kebersihan kota tersebut telah berhasil direspon dengan peningkatan progres oleh kepala dinas Dinas Kebersihan P&P, kabupaten Pegunungan Bintang, Yance Kalakmabin, S.IP, dimana selama dua tahun berjalan pelayanan kebersihan kota Oksibil tampak mengalami peningkatan drastis. Saat ini kota Oksibil sudah terlihat lebih tertata dan lebih bersih dari polusi sampah.

"Pemerintah kabupaten Pegunungan Bintang terus berupaya memacu pelayanan kebersihan kepada warga masyarakat di kota Oksibil melalui Dinas Kebersihan setempat, demi mewujudkan kota Oksibil agar terbebas dan terhindar dari penumpukan limbah sampah dan tanggung jawab itu telah dilaksanakan dengan baik oleh Dinas Kebersihan, dimana ada kemajuan luar biasa dalam pelayanan kebersihan kota sejak dua tahun berjalan," ujar Bupati Pegunungan Bintang, Spei Yan Bidana, ST.,M.Si, kepada Gesuri.id di Jakarta, Selasa (15/11).

Dari dokumentasi yang dihimpun, Gesuri mencatat, ada kemajuan pesat peran aktif dari Dinas Kebersihan setempat telah berhasil menindaklanjuti arahan Bupati Pegunungan Bintang dalam mewujudkan kota Oksibil, ibukota kabupaten Pegunungan Bintang bersih dan terbebas dari polusi sampah, walaupun dengan segala keterbatasan peralatan modern yang ada.

Namun semangat para pahlawan kebersihan kota dibawah nahkoda Yance Kalakmabin, S.IP selaku Kepala Dinas Kebersihan patut diacungi jempol.

Aktifitas petugas kebersihan di lapangan terlihat adanya mobilitas tinggi dari para petugas kebersihan kota Oksibil dan petugas pengangkut sampah hampir setiap harinya harus bolak-balik melakukan pelayanan dasar kebersihan secara maksimal, mulai dari Pembabatan rumput di ruas-ruas jalan dan lokasi publik, Pembersihan drainase secara terjadwal, Penyapuan ruas jalan raya, Penyapuan di lokasi-lokasi publik dan perkantoran, serta Pengangkutan sampah secara kontinyu ke TPA setempat.

Menariknya, para petugas kebersihan kota bahkan terlihat aktif melakukan penyapuan di depan halaman-halaman rumah warga di sepanjang ruas jalan raya, sebuah pengabdian pelayanan dasar yang jarang dijumpai di kota-kota lainnya.

Pemkab Pegunungan Bintang juga bahkan telah menyiapkan bak-bak sampah umum di sepanjang ruas jalan raya di kota Oksibil.

Bupati Pegunungan Bintang memberi apresiasi atas pelayanan kebersihan kota yang telah dilakukan oleh Dinas Kebersihan setempat sehingga diharapkan kedepannya pelayanan kebersihan kota semakin meningkat agar konsistensi dalam menjaga kebersihan kota selalu dikedepankan demi terciptanya kehidupan warga yang sehat.

Bupati Spei Bidana menjelaskan bahwa keberhasilan dalam pelayanan kebersihan kepada warga masyarakat di kota Oksibil, selain dapat menciptakan kenyamanan, lingkungan hidup yang bersih juga meningkatkan kesehatan masyarakat. 

Sebagai contoh kehidupan di lingkungan yang tadinya kumuh, dapat menjadi bersih sehingga resiko terserang penyakit menular dapat dicegah sedini mungkin seperti malaria, demam berdarah dan penyakit menular lainnya.

"Kebersihan merupakan pangkal kesehatan, artinya kebersihan itu merupakan sumber bagi jaminan kesehatan, bila kita selalu menjaga kebersihan lingkungan maka tubuh kita akan menjadi sehat dan membuat kita terhindar dari berbagai macam penyakit yang dapat mengancam kesehatan," jelas Bupati Spei Bidana.

Selain kepada warga di kota Oksibil, Bupati juga memberi pesan khusus agar seluruh kantor-kantor pemerintahan dapat meningkatkan kesadaran menjaga kebersihan di lingkungan masing-masing agar dapat tercipta lingkungan yang sehat. Hal ini dapat dicapai dengan menciptakan suatu lingkungan yang bersih indah dan nyaman.

Bupati Pegunungan Bintang, Spei Yan Bidana, ST.,M.Si bersama Yance Kalakmabin, S.IP Kepala Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman saat berbincang-bincang bersama sejumlah ASN Pemkab Pegunungan Bintang. (handover/gesuri.id)

"Kebersihan adalah upaya dari setiap warga masyarakat untuk memelihara lingkungannya dari berbagai limbah sampah dalam rangka mewujudkan kehidupan yang sehat dan nyaman, dan hal itu dapat diwujudkan dengan peran aktif dari semua pihak termasuk kantor-kantor pemerintah," ungkap Spei Bidana.

"Kita berharap agar semua pihak dapat berperan aktif membantu program pemerintah dalam menjaga kebersihan di lingkungan masing-masing demi mewujudkan kota Oksibil yang bersih dan terbebas dari polusi sampah" Yance Kalakmabin, S.IP, Kepala Dinas Kebersihan kabupaten Pegunungan Bintang, menambahkan kepada Gesuri.id.

Bupati Spei Bidana juga berpesan kepada seluruh pihak sekolah agar mereka dapat terlibat aktif dalam menjaga lingkungannya masing-masing agar terbebas dari penumpukan limbah sampah demi mewujudkan dunia pendidikan di kota Oksibil yang sehat, bersih dan terbebas dari polusi sampah.

Lanjut Bupati menjelaskan agar kebersihan di lingkungan sekolah selalu diperhatikan karena secara tidak langsung dapat menaikkan citra siswa dan guru maupun reputasi sekolah itu sendiri. Selain itu, biaya kesehatan yang harus dikeluarkan juga bisa berkurang karena anak beraktivitas di lingkungan sekolah yang bersih.

"Pemerintah Daerah bersama Dinas Kebersihan setempat telah bekerja maksimal, oleh sebab itu peran dan dukungan dari seluruh pihak dapat berjalan baik, kita sangat mengharapkan adanya keterlibatan seluruh pihak tanpa terkecuali untuk selalu menjaga kebersihan kota di lingkungan masing-masing, karena program pemerintah daerah ingin mewujudkan kota Oksibil yang bersih dan terbebas dari polusi sampah demi terjaminnya kehidupan yang sehat bagi seluruh warga di kota Oksibil, sekaligus dapat menjadi contoh dan cerminan sebagai wajah negeri di ujung timur Indonesia," harap Bupati Pegunungan Bintang, Spei Yan Bidana, ST.,M.Si kepada Gesuri.id di Jakarta.

Baca: Teriakan 'Puan Presiden' di Korsel, Basarah: Spontanitas

Sebagai informasi khusus untuk pemerintah pusat bahwa saat ini kabupaten Pegunungan Bintang belum mendapatkan bantuan Dana Alokasi Khusus untuk pengelolaan TPA sampah secara modern bertaraf 3T sebagaimana amanat peraturan kementerian KLHK melalui Peraturan Menteri KLHK Nomor 2 tahun 2022.

Kedepannya, diharapkan tahun depan (2023) pemerintah pusat dapat mengakomodir permohonan rencana pembangunan TPA sampah di Pegunungan Bintang secara modern yang sudah diajukan tahun 2022 ini sebagaimana amanat regulasi Kementerian KLHK dalam mewujudkan pengelolaan TPA sampah 3T secara modern.

 

Kurator: Fransiska S.

Quote