Ikuti Kami

Pemprov Jabar Ubah RPJMD, Abdy Yuhana Ingatkan Gubernur

"Kemudian, RPJMD harus mendorong kemajuan di Jawa barat dan manfaatnya dapat dirasakan oleh rakyat Jawa Barat".

Pemprov Jabar Ubah RPJMD, Abdy Yuhana Ingatkan Gubernur
Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Abdy Yuhana. (Foto: Istimewa)

Bandung, Gesuri.id - Dampak Covid-19 membuat Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil dan wakilnya, Uu Ruzhanul Ulum harus putar otak untuk mewujudkan visi-misinya menjadikan Jabar Juara Lahir Batin dengan Inovasi dan Kolaborasi.

Karenanya, di penghujung 2020, Pemprov Jabar sesuai arahan gubernur dan wakilnya, terpaksa melakukan perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

Baca: Megawati Yakin PDI Perjuangan Terus Beriringan Dengan NU 

Terkait perubahan RPJMD Jawa Barat, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Abdy Yuhana meminta Gubernur Ridwan Kamil dan wakilnya, Uu Ruzhanul Ulum agar ingat dengan masa jabatannya yang sisa sekitar dua tahun setengah lagi.

Karenanya, ketika mengubah RPJMD harus benar-benar terukur dan efektif mengingat masa jabatan. Politisi PDI Perjuangan itu juga mempertanyakan alasan perubahan RPJMD.

"Kemudian, RPJMD harus mendorong kemajuan di Jawa barat dan manfaatnya dapat dirasakan oleh rakyat Jawa Barat," tutur Abdy yang juga Anggota Pansus RPJMD, baru-baru ini. 

Seperti diketahui, RPJMD Jawa Barat merupakan penjabaran dari visi, misi, dan program gubernur dan wakil gubernur. RPJMD sekaligus menjadi instrumen pengukuran kinerja pemerintahan daerah untuk jangka waktu 5 (lima) tahun yakni 2018 sampai dengan tahun 2023.

Baca: BAGUNA PDI Perjuangan Salurkan Sembako & Obat ke Kab Banjar

Perubahan RPJMD dilakukan Pemrov Jabar berdasarkan evaluasi program mengingat adanya pandemi Covid-19.

Dengan diubahnya RPJMD maka terjadi pula perubahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) di antaranya mengenai pengembangan Segitiga Emas Rebana meliputi Cirebon, Patimbang (Subang) dan Majelengka terkait dengan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB).

Quote