Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi IX DPR RI Imam Suroso meminta pemerintah harus bersikap proaktif untuk menanggulangi penyebaran wabah penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD)
Salah satu faktor penyebab meningkatnya wabah penyakit DBD, karena saat ini Indonesia sedang mengalami musim penghujan. Sehingga menyebabkan banyaknya endapan-endapan air tempat munculnya jentik-jentik nyamuk pembawa DBD.
Baca: Tekan Kasus DBD, Risma Libatkan 5.116 Kader
“Saya meminta kepada Menteri Kesehatan untuk segera memerintahkan dan menugaskan Dinas Kesehatan seluruh Indonesia untuk bersikap proaktif atas persoalan wabah DBD ini. Menteri Kesehatan harus segera berkoordinasi dengan para Bupati, Wali Kota, dan Gubernur untuk segera turun tangan guna mengantisipasi persoalan ini,” tegas Imam di Jakarta, Senin (4/2).
Imam juga meminta Kementerian Kesehatan untuk menjaga ketersediaan stok obat yang diperlukan agar tidak terjadi keterlambatan, khususnya obat DBD.
“Seluruh Kepala Daerah diharapkan bersikap proaktif dalam mengatasi persoalan ini, dengan melakukan upaya pembasmian sarang nyamuk seperti penyemprotan (fogging). Demikian pula dengan seluruh Rumah Sakit dan Puskesmas yang ada harus menerima pasien DBD yang datang dan jangan sampai dilakukan penolakan. Karena DBD tergolong penyakit yang berbahaya,” tandasnya.
Baca: Cegah DBD, Pemkot Batu Giatkan Kerja Bakti
Imam mengimbau agar menjaga kebersihan lingkungannya dari sarang-sarang jentik nyamuk demam berdarah. Dikatakannya, penyakit DBD menyerang sistem pembuluh darah, oleh karenanya darah akan membeku dan dapat mengakibatkan kematian.
“Di saat tubuh pasien mengalami demam tinggi, maka harus segera dibawa ke Puskemas atau Rumah Sakit,” tegas politisi Fraksi PDI Perjuangan itu.
