Ikuti Kami

Penembakan Anggota FPI, Rekonstruksi Berubah Sesuai Novum

"Jadi kalau berubah-ubah itu karena ditemukan novum-novum baru yang mengharuskan berubah".

Penembakan Anggota FPI, Rekonstruksi Berubah Sesuai Novum
Mantan Kadiv Humas Polri Anton Charliyan (kanan).

Jakarta, Gesuri.id - Mantan Kadiv Humas Polri Anton Charliyan turut menanggapi pandangan dari segelintir kalangan, yang menyebut adanya sejumlah kejanggalan saat rekonstruksi penembakan 6 anggota FPI beberapa waktu lalu.

Hal itu diungkapkan Anton Charliyan di sebuah televisi swasta, baru-baru ini.  Acara itu mengangkat tema pro-kontra meninggalnya 6 Laskar FPI pengawal Rizieq Shihab di Tol Cikampek, beberapa waktu lalu. 

Baca: Rizieq Shihab Bisa Saja Bebas, Asalkan Ini Syaratnya!

"Kalau masalah kejanggalan-kejanggalan di dalam rekonstruksi ini kami belum melihat secara jelas karena saya ada di luar. Karena rekonstruksi ini pun juga bisa saja setiap saat berubah. Jadi kalau berubah-ubah itu karena ditemukan novum-novum baru yang mengharuskan berubah," kata Anton.

Anton mengatakan bila bukti tetap demikian, namun kemudian ditemukan bukti-bukti baru, maka nantinya rekonstruksi tidak akan sesuai dengan kenyataan.

Baca: Ruhut Sitompul Berharap Ridwan Kamil dan Mahfud MD Damai

"Makanya nanti kepada masyarakat kalau memang ditemukan sebuah kejanggalan segera berikan informasi yang selengkap-lengkapnya berikut faktanya. Otomatis nanti rekonstruksi pun juga bisa berubah dan rekonstruksi itu tidak ada aturannya bisa sekali, dua kali, tiga kali, bisa saja empat kali sampai mendekati kenyataan yang sebenarnya," tuturnya.

Jadi, Anton Charliyan menganggap berubah-ubahnya keterangan, terutama saat rekonstruksi penembakan enam laskar FPI di Tol Jakarta-Cikampek adalah hal biasa.

Quote