Sidoarjo, Gesuri.id – Berdasarkan hasil rapat paripurna Nota Penjelasan Bupati Sidoarjo, Perjanjian kerjasama pengelolaan parkir diserahkan kepada anggota dan pimpinan Komisi B DPRD Sidoarjo.
Baca : PDI Perjuangan Sidoarjo Ciptakan Kader Berkualitas
Wakil Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Sidoarjo, Didik Prasetio mengaku akan merinci semua poin perjanjian kerjasama pengelolaan parkir itu. Komisi B DPRD Kabupaten Sidoarjo, kata dia, akan mengedepankan poin kerjasama yang menguntungkan semua pihak. Yaitu, pemerintah kabupaten (Pemkba) Sidoarjo maupun rekanan atau pihak ketiga. Yaitu, PT Indonesia Sarana Service (ISS) sebagai pemenang lelang parkir.
Ini termasuk keuntungan pelayanan parkir bagi masyarakat Sidoarjo."Prinsipnya kerjasama parkir itu baik. Karena bisa menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang cukup besar. Itu kalau dibandingkan selama 2 tahun terakhir sejak Parkir Berlangganan dicabut PAD retribusi parkir yang dikelolah Dinas Perhubungan (Dishub) hanya sekitar Rp 1 miliar. Tapi tetap semua prinsipnya harus saling menguntungkan para pihak," tutur politisi PDI Perjuangan.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Pemkab Sidoarjo, Benny Airlangga mengatakan, pihaknya bersama PT ISS bakal terus berkoordinasi terkait lokasi dan titik parkir. Tentunya, sembari menunggu selesainya pembahasan kerjasama di Komisi B DPRD Kabupaten Sidoarjo. Meski, di dalam Perbup sudah ditetapkan 359 titik. Namun, hal itu akan ditinjau ulang bersama PT ISS.
Baca : Pendidikan Politik Ditutup, Ini Perintah Ketua DPC Sidoarjo
Perjanjian kerjasama pengelolaan parkir itu, kata dia, harus selesai pada akhir Maret 2022. Ia berharap, persoalan perpakiran di Sidoarjo sudah dikelola PT ISS sebagai pemenang lelang pengelolaan parkir pada awal April 2022.
"Untuk kontrak kerjasamanya dengan PT ISS selama tiga tahun dihitung sejak perjanjian kerjasama ditandatangani. Tahun pertama nilainya Rp 32,09 miliar. Kemudian tahun kedua dan ketiga bakal dinaikkan 7,5%," ucapnya. (republikjatim.com)
