Ikuti Kami

Pengelolaan Pendidikan Harus Tertata Baik di 'New Normal'

Saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19 dan eskalasi penyebarannya masih fluktuatif.

Pengelolaan Pendidikan Harus Tertata Baik di 'New Normal'
Espin Tulie SE, Msi, Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD PDI Perjuangan Gorontalo. (Foto: Istimewa)

Jakarta, Gesuri.id - Espin Tulie SE, Msi, Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD PDI Perjuangan Gorontalo mengatakan proses pendidikan penting dan harus bisa dilakukan dimana saja dengan cara online. 

Baca: Karolin: Semua Pasien Covid-19 di Kabupaten Landak Sembuh

"Saat ini kita masih dalam kondisi pandemi Covid-19 dan eskalasi penyebarannya masih fluktuatif. Data menunjukkan bahwa local transmission Covid-19 bergerak dinamis maka untuk memutus interaksi menjadi salah satu solusinya," ungkapnya. 

Seperti diketahui, urusan Pendidikan di Indonesia diatur dalam UU no.23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. 

Dalam pendidikan, masyarakat Indonesia mengenal kaidah umum bahwa setiap orang adalah guru, setiap waktu adalah jam belajar dan semua tempat adalah ruang belajar. 

Sehingga, menurut Ketua Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo ini rencana membuka sekolah harus disikapi dengan bijak dan rasional agar jangan sampai sekolah justru menjadi center of gravity penularan dan penyebaran Covid-19. 

"Maka untuk menuju tatanan New Normal skenario pengelolaan pendidikan harus tertata dengan baik, ruang kelas harus separuh dari ketentuan rombongan belajar di era normal agar terjaga jarak siswa," tambahnya. 

Jam belajar siswa juga harus diatur kelas pagi dan petang.

Baca: 'New Normal', Putra Minta Kemendikbud Evaluasi PJJ 3 Bulan

Di sekolah, ungkapnya, harus tersedia kamar mandi yang lengkap peralatan sabun dan hand sanitizer serta harus bersih. 

Begitu juga dengan siswa dan guru sebaiknya harus sudah memiliki sertifikat hasil rapid test atau swab test. 

"Untuk mempersiapkan semua ini maka penundaan sementara proses belajar mengajar sampai akhir tahun adalah langkah bijak, rasional dan humanis. Ini adalah tugas pemerintah untuk menunjukkan aspek perlindungan dan keselamatan siswa sebagai generasi penerus bangsa," tegasnya. 

Politisi PDI Perjuangan ini juga mengungkapkan baiknya sambil menunggu sekolah dibuka kembali maka proses edukasi kepada siswa harus tetap dilakukan melalui media cetak, media elektronik dan media online.

"Sehingga waktu yang ada tidak terbuang sia-sia tetapi tetap memberi ruang belajar bagi anak didik kita. Semoga kita semua senantiasa  mendapat perlindungan dari Tuhan Yang Maha Kuasa," pungkasnya mengakhiri pembicaraan.

 

Koresponden: Amilan Hatta

Quote