Jakarta, Gesuri.id - Bendahara PBNU, Nasyirul Falah Amru (Gus Falah) menyatakan penolakan Harlah NU adalah upaya adu domba NU dengan Muhammadiyah.
Baca: Upaya Kaum Pro-Khilafah Merusak Yogyakarta Berlanjut
Itu dikatakannya saat turut menanggapi penolakan terhadap kegiatan Harlah NU di wilayah Kauman, kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) baru-baru ini.
Banyak yang menduga, penolakan itu disebabkan kuatnya Muhammadiyah di wilayah Kauman.
Gus Falah pun menyatakan bahwa NU dan Muhamadiyah adalah ormas Islam yang menjadi soko guru kerukunan di nusantaram
"Karena itu saya tidak yakin kalau Muhamadiyah melarang warga NU melakukan Harlah. Bahkan milad Muhamadiyah pun Banser juga sering ikut andil menjaga keamanannya," ujar Gus Falah kepada Gesuri.
Baca: Menolak Harlah NU, Muhammadiyah Tak Buktikan Berkemajuan
Gus Falah melanjutkan, besar kemungkinan ada oknum yang mencoba mengadu domba antara NU dengan Muhamadiyah. Oleh karena itu saling menahan diri dan juga tabayun perlu dilakukan.
"Di PP Bamusi (Baitul Muslimin Indonesia), seluruh kader-kader NU dan Muhammadiyah rukun membesarkan sayap partai," ujar Gus Falah.
