Ikuti Kami

Piala Dunia U-20, Beri Dampak Positif Bagi Kota Surabaya

Piala Dunia U-20 akan banyak keuntungan yang didapatkan oleh Surabaya, baik dari sisi promosi, sosial-budaya, maupun ekonomi.

Piala Dunia U-20, Beri Dampak Positif Bagi Kota Surabaya

Surabaya, Gesuri.id - Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono menilai Piala Dunia U-20 akan banyak keuntungan yang didapatkan oleh Surabaya, baik dari sisi promosi, sosial-budaya, maupun ekonomi.

"Ini kabar membanggakan! Oleh karena itu, DPRD Surabaya bersama Walikota Tri Rismaharini bersepakat mengalokasikan dana perbaikan infrastruktur olahraga dan aksesabilitasnya," kata Cak Awi di Surabaya, Kamis (24/10).

Baca: Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Risma Siapkan Stadion GBT

"Di Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Priorotas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) sudah disepakati anggaran untuk menyukseskan mega event yang bakal membawa nama Surabaya semakin harum di dunia internasional tersebut," sambungnya.

Adi memaparkan, perbaikan lapangan Stadion GBT dan Lapangan Karanggayam dianggarkan Rp 25 miliar. Dua lapangan itu bakal menjadi tempat latihan timnas dari berbagai negara yang datang ke Surabaya.

Lalu ada perbaikan akses jalan ke Stadion GBT dan perbaikan Stadion GBT masing-masing Rp40 miliar dan Rp30 miliar. Stadion GBT akan menjadi venue pertandingan.

"Juga akan dibikin single seat untuk VIP class di Stadion GBT, anggarannya sekitar Rp5,5 miliar, sehingga Stadion GBT menjadi lebih keren mirip stadion klub-klub Liga Inggris," ungkapnya.

Menurut Adi, ada banyak manfaat yang diperoleh Surabaya dari hajatan sepak bola dunia tersebut. Dari sisi ekonomi, perbaikan infrastruktur olahraga dan aksesabilitasnya bakal membuka lapangan kerja baru.

"Piala Dunia U-20 bakal menyedot wisatawan mancanegara, baik para pemain, ofisial, panitia FIFA, media asing, dan yang pasti suporter luar negeri datang berduyun-duyun ke Surabaya. Ini menggerakkan perekonomian, karena mereka membutuhkan transportasi, makanan-minuman, oleh-oleh, dan berbagai kebutuhan ekonomi lainnya yang melibatkan pelaku ekonomi lokal Surabaya," terangnya.

Dampak ekonomi lainnya adalah tumbuhnya sektor bisnis baru. Ia yakin ada bisnis baru tumbuh menyambut event itu. Di kawasan venue pertandingan dan tempat latihan bakal semakin ramai, terlebih akses jalannya sudah diperbaiki, sehingga menstimulus hadirnya bisnis baru. 

Baca: WS Minta Atlet Muda Contoh Rudy Hartono & Alan Budikusuma

"Karena itu, Pemkot Surabaya perlu menyiapkan program pendukung mengasah kewirausahaan warga di sekitar lokasi agar bisa menangkap momen potensial ini," jelasnya.

Cak Awi menambahkan, Piala Dunia U-20 juga bermanfaat membuka jejaring anak-anak muda Surabaya dengan dunia internasional. Menjelang dan saat pergelaran tersebut berlangsung, butuh relawan yang datang dari anak-anak muda sebagai pendukung kegiatan. FIFA dan PSSI biasanya akan melakukan rekrutmen relawan.

"Itu kesempatan emas yang tak akan didapat oleh anak-anak muda Surabaya dari jalur sekolah formal. Mereka bisa melihat bagaimana event dikelola dengan standar global, melihat profesionalisme kelas dunia, mengasah kemampuan bahasa asing, belajar sportivitas dari pemain sepak bola dunia. Itu bisa ikut membentuk karakter anak muda Surabaya menjadi lebih berdaya saing global," paparnya.

Quote