Balikpapan, Gesuri.id - Wakil Ketua I DPRD Kota Balikpapan, Budiono mengaku optimis terhadap Sekolah terpadu (SD 016 dan SMP 26) di kawasan Perumahan Regency, Balikpapan Selatan yang nantinya akan sudah bisa difungsikan pada saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2024.
Meski secara fakta masih ada beberapa fasilitas yang belum difinishing dan informasinya belum tuntas 100 persen pekerjaan, namun menurut Budiono, gedung yang dibangun di atas lahan 1,5 hektare dengan menggunakan APBD Balikpapan sebesar Rp 33 miliar itu, dapat menjadi daya tampung PPDB tahun ini.
“Ya sekolah terpadu itu bisa lah menampung PPDB tahun ini, karena kan peruntukkannya memang untuk PPDB tahun ini. Karena rumblenya sudah jadi semua, walau kenyataannya untuk penunjang lainnya belum finishing,” kata Budiono saat ditemui media di Gedung DPRD Balikpapan, Selasa (7/5/2024).
Terkait belum tuntasnya pekerjaan, Budiono mengatakan itu harus menjadi tanggungjawab penuh pihak kontraktor. Apalagi bunyi dari anggaran yang dikucurkan adalah dikerjakan hingga selesai.
“Jadi kami liat lagi nanti seperti apa evaluasinya, karena bunyi anggaran untuk pengerjaannya harus sampai selesai pekerjaan. Entah nanti kontraktor diblack list atau didenda, nah itu menjadi teknis dari Dinas terkait,” ungkap politisi PDI Perjuangan itu.
Ia menegaskan, pihaknya tetap akan menjalankan fungsi pengawasan terhadap pembangunan sekolah baru tersebut. Sehingga Komisi IV pun mendorong Dinas terkait untuk meminta pertanggungjawaban kontraktor pelaksana.
“Yang pastinya secara fungsi dan pengawasan sebagai anggota Dewan, kami akan terus memantau,” pungkas koordinator Komisi IV DPRD Balikpapan itu.
