Ikuti Kami

Polusi Jakarta, Djarot: Bukan Cuma Ngandelin ‘Lidah Mertua’

Djarot menilai penghijauan menjadi jawaban dalam mengatasi polusi di Ibu Kota Jakarta.

Polusi Jakarta, Djarot: Bukan Cuma Ngandelin ‘Lidah Mertua’
Mantan Gubernur DKI Jakarta, Djarot Syaiful Hidayat. Foto: Gesuri.id/ Elva Nurrul Prastiwi.

Jakarta, Gesuri.id - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Djarot Syaiful Hidayat menganggap cara menurunkan tingkat polusi di DKI Jakarta tidak hanya mengandalkan lidah mertua saja yang digembar gemborkan oleh Gubernur Anies Baswedan.

Intinya, menurut dia, penghijauan di Jakarta penting dilakukan untuk menurunkan tingkat polusi udara di Ibu Kota Jakarta.

Baca: Atasi Polusi, Presiden Dorong Transportasi Berbasis Listrik

"Yo enggak hanya lidah mertua. Lidah mantu, lidah buaya juga boleh. Pokoknya penghijauan penting," papar Djarot di Jakarta, Kamis (1/8).

Bahkan sambung Ketua DPP PDI Perjuangan bidang Keanggotaan dan Organisasi ini menjabarkan mengatasi polusi yang semakin memburuk perlu penataan trasportasi. Langkah yang tepat adalah dengan electronic road pricing (ERP) atau jalan prabayar yang sempat di wacanakan.

"Kan kita sudah bilang dari awal, harus membangun transportasi yang baik. Tapi sampai sekarang penerapan ERP masih belum," ujar 

Baca: Jakarta Berpolusi, Suhu Udara di Surabaya Justru Turun

Selain mengatur kendaraan bermotor, kata Djarot, pembangunan ruang publik dan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) yang bisa ditanami berbagai jenis pepohon bisa membantu menyerap polusi yang disebabkan oleh gas buang kendaraan bermotor.

"Kemudian penanaman pohon, membuka ruang-ruang publik sebagai RPTRA," jelasnya.

Quote