Ikuti Kami

Presiden Minta Tol, Kawasan Industri & Wisata Terintegrasi

Presiden meminta semua kepala daerah bisa mengintegrasikan kawasan Industri dan wisata di daerahnya dengan Jalan Tol Trans Jawa.

Presiden Minta Tol, Kawasan Industri & Wisata Terintegrasi
Presiden Joko Widodo (ketiga kiri) didampingi Menteri BUMN Rini Soemarno (ketiga kanan), Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen (kedua kanan), Dirut Jasa Marga Desi Arryani (kiri), Dirjen Bina Marga Sugiyartanto (kanan) dan Bupati Ngawi Budi Sulistyono (kedua kiri) meninjau Tol Solo-Ngawi segmen Sragen-Ngawi seusai peresmian di Rest Area KM 538, Sragen, Jawa Tengah, Rabu (28/11/2018). Presiden meresmikan tol sepanjang 51 kilometer yang merupakan tahap ketiga dari pengoperasian jalan tol Solo-Ngawi.

Sragen, Gesuri.id - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta semua kepala daerah bisa mengintegrasikan kawasan Industri dan wisata di daerahnya dengan Jalan Tol Trans Jawa.

"Dengan dioperasikannya jalan Tol segmen Solo-Ngawi ini, sebentar lagi dari Jakarta sampai Surabaya di akhir tahun ini, sudah sambung semuanya, sehingga yang kurang berarti dari Pemalang-Batang, Batang-Semarang, Salatiga-Solo, Wilangan-Kertosono itu," kata Presiden usai meresmikan tol Segmen Sragen-Ngawi, di Desa Ngrampal Sragen, Rabu (28/11).

Baca: Presiden Minta Peresmian Tol Sumatera Dipercepat

Namun, kata Presiden jalan tol yang kurang itu, akan selesai pertengahan Desember akhir tahun ini. Tinggal mencari waktu untuk diresmikan kapan.

Presiden berharap dengan selesainya Jakarta-Surabaya tersebut, agar semua kepada daerah bisa mengintegrasikan kawasan-kawasan industri yang ada baik yang baru maupun yang lama.

"Kepala daerah juga bisa mengintegrasikan tol ini, dengan kawasan-kawasan wisata agar makin ramai. Jangan sampai tol ini, hanya berdisi sendiri sebagai jalan tol saja," Presiden.

Menurut Presiden semua harus diintegrasikan agar manfaatnya betul-betul maksimal, baik mobilitas orang maupun barang, semuanya bisa melalui jalan tol dan berjalan dengan cepat.

Presiden juga merasa senang setelah menengok ke kanan dan kiri di rest areal tol tersebut dipenuhi kuliner dan makanan khas lokal sesuai yang diinginkan.

"Rest area itu, dipenuhi oleh produk-produk lokasi dari daerah yang kita miliki, sehingga jangan sampai dipenuhi barang-barang dari luar dan produk lokal hanya menjadi penonton," kata Presiden.

Baca: Presiden Jokowi Resmikan Jalan Tol Sragen-Ngawi

Menurut Presiden berharap dengan beroperasinya jalur tol di rest area yang lainnya juga mengikuti seperti yang ada di Desa Ngrampal Sragen ini.

"Saya pastikan akhir tahun ini, Jakarta-Surabaya sudah sambung. Kemudian dilanjutkan ke timur lagi sampai ke Banyuwangi, pada 2019 diperkirakan sudah rampung juga. Jalur Merak sampai Banyuwangi 2019 diharapkan selesai," katanya.

Namun, Presiden menegaskan yang terpenting bagaimana daerah-daerah memanfaatkan adanya tol ini, dalam rangka industrialisasi, pengembangan wisata. Bupati Ngawi telah mnyampaikan investasi mulai masuk untuk membangun kawasan industri besar, karena lahan lebih muram UMK kompetitif. Hal itu, seperti yang mulai diintegrasikan adanya jalan tol ini.

Quote