Ikuti Kami

Presiden Pastikan Bantuan Asing Mulai Datang

Presiden Joko Widodo menyebutkan bantuan asing untuk penanganan dampak bencana gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah sudah mulai masuk.

Presiden Pastikan Bantuan Asing Mulai Datang
Presiden Joko Widodo (tengah, berhelm) didampingi sejumlah menteri Kabinet Kerja mengawasi proses evakuasi korban gempa di reruntuhan Hotel Roaroa di Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (3/10). Kunjungan tersebut untuk melihat penanganan pascagempa dan tsunami Palu dan Donggala terkait evakuasi, listrik, BBM, logistik, dan penanganan korban luka-luka.

Palu, Gesuri.id - Presiden Joko Widodo menyebutkan bantuan asing untuk penanganan dampak bencana gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah sudah mulai masuk ke daerah itu.

"Bantuan sudah mulai masuk, pesawat-pesawat bantuan masuk, logistik masuk," kata Presiden Jokowi kepada wartawan saat meninjau lokasi bencana di Kelurahan Petobo Kecamatan Palu Selatan Kota Palu, Rabu (3/10).

Baca: Pagi Ini, Presiden Jokowi Kembali Sambangi Sulteng

Kepala Negara menyebutkan tiga hari lalu, Raja Salman dari Arab Saudi sudah menelpon dirinya.

Demikian juga dengan Perdana Menteri Australia yang menelpon Presiden Jokowi dua hari lalu. "Tadi malam Presiden Donald Trump juga telepon," katanya.

Menurut Presiden Jokowi, mereka negara negara sahabat memberikan komitmennya sebagai sahabat yang baik untuk tahapan pencarian maupun tahapan rekonstruksi.

Dalam kesempatan itu Presiden Jokowi juga menyampaikan bahwa tidak ada penjarahan di lokasi bencana.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyatakan sudah menyampaikan kepada Panglima TNI maupun Kapolri untuk menjaga semua titik penting.

"Tidak ada yang namanya penjarahan, tidak boleh ada," katanya.

Baca: Presiden Minta Alat Pendeteksi Tsunami Diperbaiki

Sementara itu mengenai perlunya pemukiman baru, Presiden Jokowi sudah berkomunikasi dengan gubernur dan bupati/wali kota mengenai perlunya penelitian terhadap titik atau garis patahan yang ada di daerah itu.

"Saya sampaikan kepada gubernur dan bupati agar masyarakat diajak bicara untuk dipindah ke tempat lain, dan saya sudah sampaikan meski 20 km dari sini, tapi aman dalam jangka panjang," katanya.

Quote