Jakarta, Gesuri.id - Ketua Bidang Politik dan Keamanan DPP PDI Perjuangan Puan Maharani menegaskan tidak ada bagi-bagi kekuasaan yang dilakukan PDI Perjuangan setelah menjadi pemenang Pileg 2019.
Menurut Puan, jabatan yang diemban oleh kader PDI Perjuangan di DPR atau DPRD berasal dari kerja keras selama ini.
Baca: Puan Maharani Sebagai Cameo di Film Naga Bonar Reborn
"Pemilu legislatif 2019 yang lalu adalah bagaimana kita mendapatkan jabatan di legislatif secara demokratis, jadi kalau sekarang ini kita duduk sebagai pimpinan legislatif tentu saja itu bukan bagi-bagi jabatan, bukan bagi-bagi kursi," ujar Puan di Wisma Kinasih, Depok, Jawa Barat, Jumat (22/11).
Sehingga, kata Puan, seluruh tudingan yang diarahkan pada PDIP adalah salah.
"Setelah kita berjuang 8 bulan lamanya mengeluarkan semua energi kita untuk untuk kemudian bisa mendapatkan kursi DPR. Jadi kalau ada yang mengatakan bahwa kita ini duduk di sini hanya karena bagi-bagi kursi itu salah," tegas Puan.
Selain itu papar Puan terpilihnya dia menduduki kursi Ketua DPR berasal UU. Menurut UU MD3, partai pemenang pemilu berhak mengirimkan kadernya untuk duduk di kursi nomor 1 di DPR.
Baca: Puan Maharani Paripurnakan Kursi PDI Perjuangan di DPR RI
"Saya katakan itu UU-nya yang mengatakan demikian bahwa partai pemenang pemilu yang ada di tingkat pusat yang nantinya akan mendapatkan atau menduduki ketua DPR. Jadi ini bukan gratis, kita ini secara nasional itu berjuang bersama-sama untuk bisa mendapatkan kursi di DPR RI," kata Puan.
"Harganya mahal sekali, bukan uangnya tapi tenaga pikiran energi dan gotong royong yang kita lakukan secara berjenjang sampai di tingkat provinsi kemudian kabupaten sampai kota," katanya
