Ikuti Kami

Puan Terima Kedatangan Ketua Parlemen Korsel di Jakarta

Kim Jin-Pyo dan delegasi parlemen Korsel tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 15.00 WIB, Rabu (18/1/2023).

Puan Terima Kedatangan Ketua Parlemen Korsel di Jakarta
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua DPR RI Puan Maharani menerima kedatangan Ketua Parlemen Korsel atau Ketua Majelis Nasional Korea Selatan, Kim Jin-pyo, beserta delegasinya yang datang berkunjung ke Indonesia. Kim Jin-Pyo dan delegasi parlemen Korsel tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 15.00 WIB, Rabu (18/1/2023). (istimewa)

Jakarta, Gesuri.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua DPR RI Puan Maharani menerima kedatangan Ketua Parlemen Korsel atau Ketua Majelis Nasional Korea Selatan, Kim Jin-pyo, beserta delegasinya yang datang berkunjung ke Indonesia.

Kim Jin-Pyo dan delegasi parlemen Korsel tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 15.00 WIB, Rabu (18/1/2023). Mereka disambut oleh anggota DPR RI yang tergabung dalam Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) dengan Parlemen Korea Selatan.

Baca: Puan Maharani: Saya Sudah Bekerja Maksimal di DPR RI

Ketua Parlemen Korsel lalu bertemu dengan Presiden Jokowi bersama Puan di ruang VVIP Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada pukul 17.00 WIB. Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia untuk Korea Selatan, Gandi Sulistiyanto turut hadir dalam pertemuan yang berlangsung selama sekitar 30 menit itu.

“Baru saja selesai pertemuan saya selaku Ketua DPR RI bersama dengan Bapak Presiden bertemu dengan Ketua DPR dari Korea, Speaker Kim,” kata Puan usai pertemuan dengan Kim Jin-Pyo.

Menurut perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu, pertemuan dengan Kim Jin-Pyo sore ini membahas hubungan baik antara Indonesia dan Korea Selatan. Terutama, kata Puan, hubungan Indonesia dan Korea  yang akan memasuki usia 50 tahun di tahun 2023.

“Momentum 50 tahun hubungan Indonesia dan Korea Selatan di tahun 2023 ini. Agar bisa meningkatkan, mengeratkan hubungan Indonesia dan Korea,” ucapnya.

Dalam pertemuan pun juga dibahas mengenai perjanjian kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Korea yang mulai berlaku pada tahun 1 Januari 2023. Perjanjian yang dimaksud adalah ratifikasi Indonesia Korea Comprehensive Economic Partnership Agreement (IKCEPA).

“Sehingga hubungan kerja sama perdagangan Indonesia dan Korea diharapkan lebih bisa meningkat dan membaik di tahun-tahun ke depan,” terang Puan.

Di sisi lain, Presiden Jokowi disebut menyampaikan harapannya kepada Korea Selatan untuk mendukung Indonesia dalam keketuaannya di ASEAN tahun ini.

“Ini adalah permintaan Bapak Presiden Jokowi kepada Bapak Ketua DPR Korea dan Pemerintah Korea untuk mendukung presidensi atau keketuaan Indonesia di ASEAN,” sebut Puan.

Sementara Speaker Kim Jin-Pyo pun meminta dukungan dari Indonesia. Puan menyebut hal itu disampaikan langsung dalam pertemuan dengannya dan Presiden Jokowi.

“Harapan dari Korea bersama Indonesia bisa menjaga kedamaian atau harmoni yang berada di Semenanjung Korea. Beberapa hal itu yang akan tentu saja kami tindaklanjuti di DPR RI,” papar cucu Bung Karno itu.

Delegasi parlemen Korsel juga akan diterima secara resmi oleh DPR RI pada Kamis (19/1). Puan akan memimpin pertemuan antara delegasi parlemen Korsel dengan DPR RI di Gedung DPR, Senayan, Jakarta.

Selain courtesy call antara Puan dengan Kim Jin-Pyo, agenda esok hari yang akan dilakukan adalah tour building bagi delegasi parlemen Korsel di Kompleks Parlemen RI. Tak hanya itu, DPR RI juga akan menyiapkan jamuan makan siang untuk delegasi parlemen Korsel.

“Saya selaku Ketua DPR RI akan menerima secara resmi Ketua DPR Korea, Speaker Kim dan melaksanakan pembicaraan bilateral juga melaksanakan working lunch untuk bisa saling mendukung antara eksekutif dan legislatif bersama dengan negara Korea,” urai Puan.

Jamuan makan siang itu akan turut dihadiri oleh Ketua Umum KADIN Indonesia, Arsjad Rasjid dan 5 CEO BUMN. Kim Jin-Pyo juga dijadwalkan akan bertemu dengan Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo.

“Hubungan parlemen Indonesia-Korea Selatan telah dijalin dengan baik dan intensif,” ungkap Puan.

“Hal tersebut ditandai antara lain saling kunjung, saling dukung di forum-forum parlemen. Selain itu telah saling dibentuk Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) dengan Parlemen Korea Selatan,” imbuh mantan Menko PMK itu.

Sebelumnya, Puan bersama delegasi DPR RI telah diterima oleh Kim Jin-Pyo di Gedung Parlemen Korsel di Seoul pada November 2022. Dalam pertemuan bilateral pimpinan parlemen 2 negara itu, terdapat kesepahaman antara DPR RI dan Majelis Nasional Korsel untuk meningkatkan kerja sama parlemen.

Puan juga mengundang Kim Jin-Pyo beserta parlemen Korsel untuk berkunjung secara resmi ke Gedung DPR RI di Jakarta.

“Semoga pertemuan ini bisa menghasilkan hubungan bilateral yang lebih erat lagi, serta Indonesia dan Korea dapat menjalin kerja sama dan kolaborasi lebih baik kedepannya. Kamsahamnida, terima kasih," tutur Puan saat bertemu Kim Jin-Pyo di Seoul.

Baca: Puan: Capres PDI Perjuangan di Pemilu 2024 Tak Harus Saya

Pada kesempatan yang sama, Kim Jin-pyo mengatakan kunjungan Puan bersama delegasi DPR ke Korsel sangat bermakna. Sebab, kunjungan itu merupakan kunjungan resmi DPR RI pertama di Majelis Nasional Korsel dalam 16 tahun terakhir.

"Hubungan Indonesia dan Korea Selatan terus berkembang dan Indonesia satu-satunya negara Asean yang memiliki kerja sama strategis dengan Korsel," ujar Kim Jin-pyo.

Setelah bertemu Presiden dan berkunjung ke DPR RI besok, delegasi Parlemen Korsel akan mengunjungi pabrik perusahaan otomotif asal Korea Selatan yang ada di Indonesia. Kim Jin-pyo bersama rombongan akan melihat pabrik Hyundai di Cikarang.

Quote