Jakarta, Gesuri.id - Anggota MPR Fraksi PDI Perjuangan Putra Nababan meminta kepada warga Jakarta Timur untuk menggelorakan semangat nasionalisme dan rasa cinta tanah air sebagai bagian dari upaya mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Terlebih lagi menjelang peringatan hari Kemerdekaan bangsa Indonesia yang ke-80 tahun.
"Dengan semangat cinta tanah air diharapkan bisa membendung tantangan globalisasi yang semakin kompleks dan potensi terkikisnya nilai-nilai kebangsaan," kata Putra Nababan, (6/8) di Jakarta.
Untuk membangun rasa cinta tanah air, tambah Putra, setiap warga negara harus memahami nilai-nilai Pancasila terlebih dulu. Seperti menghargai keberagaman an menjaga persatuan. Bersikap toleran kepada tetangga dan rekan kerja yang berbeda agama, suku, atau budaya. Menggunakan bahasa yang santun dan menghindari ujaran kebencian.
Baca: Ganjar Minta Publik Bersabar Akan Nama untuk Posisi Sekjen
"Kita juga bisa turut melestarikan budaya lokal dengan memakai batik atau produk budaya khas Indonesia. Kita juga bisa mengikuti atau mendukung kegiatan seni daerah di lingkungan sekitar.
Selain mengutamakan produk dan karya anak bangsa, warga Jakarta Timur juga bisa membeli produk lokal, makanan khas, atau hasil kerajinan warga.
"Ada banyak produk UMKM yang bisa dikonsumsi masyarakat. Dengan menggunakan produk UMKM juga menjadi cara membangkitkan rasa cinta tanah air," ujarnya.
Memupuk rasa cinta tanah air juga bisa dilakukan melalui organisasi masyarakat dengan berperan aktif dalam kegiatannya. Gerakan Pramuka, misalnya, terus mengembangkan program-program kepramukaan yang berorientasi pada pembentukan karakter dan jiwa nasionalisme. Organisasi kepemudaan lainnya juga mengadakan berbagai kegiatan sosial dan budaya yang melibatkan generasi muda dalam upaya pelestarian nilai-nilai luhur bangsa.
Pemerintah daerah juga mengambil peran penting dalam mengimplementasikan program-program yang sesuai dengan karakteristik dan potensi wilayah masing-masing.
Baca: Ganjar Miliki Kenangan Tersendiri Akan Sosok Kwik Kian Gie
Partisipasi aktif dari masyarakat juga menjadi kunci keberhasilan dalam membangun rasa cinta tanah air. Berbagai komunitas dan kelompok masyarakat mengadakan kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk mempererat persatuan dan kesatuan bangsa, seperti festival budaya, kegiatan gotong royong, dan kampanye sosial.
"Kami percaya bahwa rasa cinta tanah air tidak bisa tumbuh hanya melalui program-program yang bersifat formal. Dibutuhkan kesadaran dan partisipasi aktif dari seluruh masyarakat untuk menumbuhkan rasa bangga dan memiliki terhadap bangsa dan negara," kata Putra
Upaya membangun rasa cinta tanah air di Indonesia juga menghadapi berbagai tantangan. Arus informasi yang deras dan pengaruh budaya asing yang kuat menjadi salah satu tantangan utama. Selain itu, masih terdapat kesenjangan sosial dan ekonomi yang dapat memicu konflik dan perpecahan.
Namun demikian, semangat untuk membangun rasa cinta tanah air terus berkobar di seluruh pelosok Indonesia. Dengan sinergi antara pemerintah, lembaga pendidikan, organisasi masyarakat, dan partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat, diharapkan Indonesia dapat menjadi bangsa yang kuat, maju, dan berdaulat, serta mampu menghadapi berbagai tantangan di era globalisasi.